WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perayaan peresmian gedung baru Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Wonogiri pada Sabtu (27/7/2024) diwarnai dengan sorotan terhadap kesejahteraan para perawat.
Meskipun gedung baru yang dibangun dengan anggaran Rp1,9 miliar ini menjadi kebanggaan bagi para anggota, namun masalah kesejahteraan masih menjadi pekerjaan rumah yang mendesak diselesaikan.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, Ketua DPW PPNI Jawa Tengah, Kurnia Yuliastuti, serta sejumlah Ketua DPD PPNI se eks Karesidenan Surakarta.
Ketua DPD PPNI Wonogiri Dwi Yulianto, mengungkapkan bahwa gedung dua lantai ini merupakan fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh para perawat. Gedung tersebut menjadi kebanggaan para perawat lantaran berdiri kokoh berkat kerja sama dan kerja keras selama ini.
Namun, ia juga menyoroti adanya disparitas gaji perawat di berbagai fasilitas kesehatan di wilayah Wonogiri.
“Kami masih menemukan banyak klinik yang hanya mampu memberikan gaji perawat di bawah UMK. Padahal, perawat memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Ketua DPD PPNI Wonogiri Dwi Yulianto.
Selain masalah gaji, PPNI Wonogiri juga menyoroti adanya 13 orang perawat yang belum diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Lantaran itu pihaknya meminta pemerintah bisa memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan kesejahteraan para perawat.
Menanggapi hal ini, Wabup Wonogiri Setyo Sukarno, memberikan kabar baik. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Wonogiri berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan pengangkatan PPPK pada tahun 2024 ini.
“Kami pastikan bahwa 13 perawat yang belum diangkat akan segera menjadi PPPK tahun ini. Ini adalah bentuk apresiasi kami atas jasa para perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tegas Wabup Wonogiri Setyo Sukarno.
Lebih lanjut, Wabup Wonogiri Setyo Sukarno juga mengapresiasi peran aktif PPNI Wonogiri dalam berbagai program pemerintah, seperti program penurunan stunting.
Dengan adanya gedung baru dan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan perawat, diharapkan PPNI Wonogiri dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Wonogiri. Aris Arianto