JOGLOSEMARNEWS.COM – Komedi menjadi salah satu sarana kritik sosial melalui media tontonan yang mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh seorang komika muda asal Bekasi bernama Egi Hargian. Akrab disapa Egi Haw, ia membagikan video ketika sedang perform komedi di sebuah panggung dengan topik yang cukup sensitif (28/06/2024).
Egi membawakan komedi dengan tema integritas polisi-polisi Indonesia yang dipertanyakan. Di panggung ia membawa sebuah cermin berdiri dan membawakan narasi, ‘’Nah ini hadian buat bapak-bapak polisi. Fungsinya buat apa, saat bapak mau berangkat dinas dan ngaca, terus nanya kenapa ya di Indonesia masih banyak yang pakai narkoba? Oh iya Jenderal juga jualan.’’
Diduga Egi membuat narasi sarkas terhadap beberapa oknum di institusi tersebut yang pernah terkena kasus serupa. Selain itu Egi pun turut menyinggung kasus yang beberapa waktu lalu viral yaitu kasus Afif Maulana dengan narasi, ‘’Polisi kalau ada kasus selalu nyalahin CCTV, nah ini saya bawain hadia teknisi CCTV-nya.’’ Sambil membawa seorang teknisi naik ke panggung.
Aksi Egi ini mendapat respon berupa respek karena berani mengangkat hal tersebut, namun turut disertai kekhawatiran apabila terjadi hal-hal yang berbahaya.
‘’Bahkan DC cakung tidak sanggup menahan mahkota mu king 👑,’’ tulis akun @andrikorac******.
‘’Bang bekingan nya kuat pasti …ko berani bener,’’ timpal akun @kusumahah***.
‘’ Luar biasa, masih aman kan bang sekarang,’’ akun @imammunand**** turut berkomentar.
‘’Kelasss SUHUUUUUU TERBAIK NGEROASTING DEPAN muka” Aparat nya langsung wkwk,’’ puji akun @usu_sya****.
Video tersebut diunggah di akun Instagram pribadi dan akun X pribali miliknya yaitu @egiargians. Kedua postingan di platform yang berbeda tersebut sudah mendapatkan lebih dari 300 ribu tayangan pemutaran.
Diketahui Egi membawakan komedi tersebut pada acara Kompetisi Stand Up Comedy Polri 2024 dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78. Hari yang diperingati sebagai berdirinya Kepolisian Republik Indonesia setiap tanggal 1 Juli tersebut juga dilaksanakan di beberapa daerah-daerah di Indonesia.
M. Guntur Rahardjo
Sumber: