Beranda Daerah Karanganyar Tim Hibah MBKM UNS Ajak Warga Kemuning Budidaya Ikan Nila dengan Teknologi...

Tim Hibah MBKM UNS Ajak Warga Kemuning Budidaya Ikan Nila dengan Teknologi Bioflok

Tim hibah ikan nila oreochromis MBKM UNS tengah berfoto Bersama dengan dosen pembimbing, Dr. Ir. Yudi Rinanto, M.P | Foto: Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Tim Hibah MBKM Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta 2024 menggelar serangkaian kegiatan dengan program kerja utama pembuatan bioflok, penebaran, dan perawatan ikan nila selama Februari hingga Juli 2024.

Tim yang dikenal dengan sebutan  Tim Hibah Oreochromis (diambil dari nama ilmiah ikan nila ‘Oreochromis niloticus’) itu mengambil lokasi kegiatan di Dukuh Tanen, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Dipimpin oleh Dr. Ir. Yudi Rinanto, M.P., tim ini terdiri dari 10 mahasiswa-mahasiswi dari program studi Pendidikan Biologi UNS angkatan 2021.  Hibah MBKM Membangun Desa tersebut mengangkat tema “Penyediaan Asupan Protein Hewani Melalui Budidaya Ikan Nila bagi Masyarakat di Desa Kemuning”.

“Dengan didukung keberlimpahan air bersih, program ini bertujuan meningkatkan asupan protein dan sumber pendapatan masyarakat sekitar,” jelas Dr. Ir. Yudi Rinanto, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Pepatah tak bertepuk sebelah tangan, masyarakat sekitar pun menyambut baik program kerja yang dirancang oleh Tim Hibah Oreochromis. Hal itu terlihat dari antusiasme mereka saat mengikuti berbagai sosialisasi yang sudah dijalankan.

Baca Juga :  Ribuan Peserta Ikuti Kemah Santri Muhammadiyah Nasional di Karanganyar, Ini Tujuannya
Tim Hibah MBKM UNS berfoto bersama usai melakukan sosialisasi kepada warga Kemuning, Karanganyar | Foto: Istimewa

Sosialisasi yang ditujukan untuk warga mencakup pembuatan media flok, sosialisasi pemijahan ikan,  serta budidaya ikan nila dengan teknik flok. Selain itu, tim juga memperkenalkan inovasi pembuatan nugget dari ikan nila yang kaya akan protein dan menguntungkan untuk dijadikan salah satu model usaha rumahan.

“Inovasi nugget nila ini sangat bagus untuk bisnis rumahan karena bapak-bapak bisa membudidayakan ikan nila, sedangkan ibu-ibu dapat membuat produk olahan dari ikan nila yang dihasilkan, sehingga daya jual bisa meningkat,” ucap salah seorang warga yang menghadiri sosialisasi.

Foto bersama Tim Hibah MBKM UNS usai jalan-jalan dan bermain di alam terbuka bersama anak-anak Desa Kemuning, Karanganyar  | Foto: Istimewa

Sementara itu, pada 26 April 2024, Tim Hibah Oreochromis juga mengadakan kegiatan jalan bersama dan bermain ke alam dengan anak-anak di Desa Kemuning. Selain itu, mereka mengadakan sosialisasi literasi digital mengenai optimalisasi penggunaan gadget untuk meningkatkan kualitas belajar Al-Qur’an menggunakan aplikasi Marble Belajar Mengaji, serta kesehatan mental dan fisik terkait tindakan bullying.

Baca Juga :  Ribuan Peserta Ikuti Kemah Santri Muhammadiyah Nasional di Karanganyar, Ini Tujuannya

Di akhir pertemuan, mereka berharap adanya  keberlanjutan dari pembudidayaan ikan nila dengan teknologi bioflok itu dapat diterapkan di rumah warga setelah memperoleh ilmu dasar berupa teori pembuatan bioflok hingga perawatan kolam dan pembudidayaan ikan nila yang sudah diberikan.

“Dengan demikian, kemanfaatan dari adanya hibah ini akan dapat terus dirasakan oleh masyarakat Dukuh Tanen ke depannya,”  pungkasnya. [Redaksi]