Beranda Daerah Solo Totebag Denim, Kain Perca yang Disulap Menjadi Karya Artistik Fungsional  

Totebag Denim, Kain Perca yang Disulap Menjadi Karya Artistik Fungsional  

Totebag Denim karya Rahma Bidara Arniasni  | Foto: Rama Aji Dananto

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Mengubah persepsi kain perca yang tidak bermanfaat menjadi karya yang artistik dan fungsional dilakukan oleh Rahma Bidara Arniasni (20),  seorang mahasiswa sekaligus seniman kriya.

Lembaran kain perca berbahan dasar denim yang biasanya dibuang atau dimanfaatkan sebagai kain lap dan pel diubah menjadi karya yang indah dan fungsional yaitu totebag atau tas jinjing yang dapat digunakan sebagai tempat menaruh barang bawaan ketika berpergian.

Bidara menyampaikan bahwa ide awal dari pembuatan karya ini karena ia merasa kain perca yang merupakan sisa produksi atau limbah dapat dimanfaatkan kembali untuk membuat produk yang bernilai seni tinggi dan tentunya bermanfaat, tidak hanya sebagai sampah yang dibuang begitu saja.

Proses pembuatan pola dan penyatuan bahan Totebag Denim | Foto: Rama Aji Dananto

“Pemanfaatan kain perca denim sebagai totebag ini merupakan salah satu pemanfaatan kain perca agar dapat mengurangi limbah dan menghasilkan karya yang indah” Ungkap Bidara, Jumat (5/7/2024).

Baca Juga :  Dapat Keluhan Permasalahan Klasik Pasar Klewer, Ini Solusi yang Ditawarkan Bambang Gage

Proses pembuatan yang dilakukan terbilang lama dan rumit, karena untuk menghasilkan satu buah totebag diperlukan satu bulan. Proses pembuatan dimulai dari pembuatan desain, pemilihan kain dan bahan tambahan, pengerjaan, serta pada proses terakhir yaitu finishing.

“Karena ini merupakan kerajinan tangan dan setiap desain pada totebag berbeda-beda, jadi semua prosesnya itu dilakukan secara telititi dan hati-hati. Kira-kira satu totebag itu satu bulan untuk penerjaannya” imbuh Bidara (5/7/2024)

Mengubah kain perca menjadi totebag merupakan salah satu bentuk pemanfaatan dan pengurangan limbah yang dilakukan dengan cara yang baik. Oleh karena itu sebagai generasi muda kita harus bisa mengurangi limbah bekas pakai maupun limbah sisa produksi sebagai bahan dalam berkreasi. Rama Aji Dananto

Baca Juga :  RSGM Soelastri Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis