![2407 - tesa](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2024/07/2407-tesa.jpg?resize=640%2C360&ssl=1)
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menindaklanjuti kasus dugaan korupsi bantuan presiden (Banpres) atau Bansos Presdien, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi pada Selasa (23/7/2024).
Menurut penjelasan Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, penggeledahan dilakukan di lima tempat di wilayah Jabodetabek. Namun, lokasinya itu tidak disebut secara rinci.
“Benar ada kegiatan penyidikan di perkara Bansos bantuan Presiden di Jabodetabek. Untuk tempat-tempat, titik pastinya, kami belum bisa sampaikan,” kata Tessa Mahardika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip Rabu (24/7/2024).
Tessa mengatakan pihaknya akan mengabarkan hasil penggeledahan tersebut setelah penyidik melaporkan hasilnya.
“Seandainya nanti ada hasil dari penyidik, kami akan update lagi apa, sih yang dilakukan atau barang-barang apa yang disita,” ujarnya.
KPK tengah melakukan penyidikan terkait kasus korupsi bantuan presiden semasa Covid-19. Dugaan praktik lancung itu diperkirakan merugikan keuangan negara sebesar Rp 125 miliar.
“Kerugian sementara Rp 125 miliar,” ucap Tessa saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).
Pada kasus ini, Direktur Utama PT Mitra Energi Persada (MEP) Ivo Wongkaren alias IW telah ditetapkan KPK sebagai tersangka.
“Tersangka IW merupakan pengembangan perkara distribusi bansos yang baru-baru ini sudah diputus oleh Pengadilan Tipikor,” kata Tessa.