JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Vita Maharani, Guru Penggerak  Inspiratif dari Sragen

Vita Maharani, seorang guru penggerak yang inspiratif dan inovatif dari Sragen | Foto: Istimewa
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Program Guru Penggerak yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertujuan untuk menciptakan pemimpin pembelajaran yang dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Program ini melibatkan pelatihan intensif selama sembilan bulan bagi guru-guru terpilih, mencakup pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan. Para Guru Penggerak diharapkan mampu menggerakkan komunitas belajar, meningkatkan kepemimpinan murid, dan menjadi agen transformasi pendidikan.

Salah satu guru penggerak muda yang inspiratif adalah Vita Maharani. Lahir di Sragen pada 17 September 1986, Vita adalah praktisi pendidikan yang mengajar di SDN Manyarejo Plupuh, Kabupaten Sragen. Perjalanan Vita menjadi seorang guru penggerak tidaklah mudah. Awalnya, ia tidak memiliki niatan untuk mengikuti program ini, namun dorongan dari kepala sekolah dan teman-teman guru mendorongnya untuk mencoba, dan akhirnya ia diterima.

Baca Juga :  LPPM Unisri Gelar Pelatihan Cookies Gluten Free dan Pengelolaan Food Waste di Boyolali

“Setelah mengikuti program Guru Penggerak, banyak sekali manfaat yang saya terima. Saya berharap bisa menjadi agen perubahan yang baik untuk siswa-siswa saya,” ujarnya pada Selasa (2/7/2024) sore.

Vita Maharani menerapkan strategi dalam memotivasi siswanya agar semangat dalam belajar. Pertama, ia melakukan pendekatan personal kepada murid. Kedua, ia mencari tahu alasan di balik kurangnya motivasi mereka. Ketiga, ia memberikan masukan atau nasehat yang membangun.

“Sebelum mengikuti program Guru Penggerak, saya merasa pembelajaran yang saya ajarkan masih monoton dan kurang bersemangat, hanya saya saja yang aktif,” terangnya.

Baca Juga :  Menghidupkan Kembali Kreativitas di Pameran 'RESTART' FSRD UNS

Sebagai guru penggerak, Vita juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Guru dituntut untuk selalu belajar tentang teknologi agar tidak ketinggalan zaman. Kehadiran teknologi pembelajaran saat ini sangat memudahkannya dalam mengajar, sehingga memberikan dampak positif bagi keberlangsungan pembelajaran.

Vita juga memberikan saran untuk guru lain yang ingin menjadi lebih efektif dalam peran mereka sebagai guru penggerak: “Jika ada kesempatan, ambillah. Kesempatan itu belum tentu datang dua kali. Dengan mengikuti program Guru Penggerak, kita akan mendapatkan banyak sekali manfaat.”

Dengan semangat dan dedikasinya, Vita Maharani terus berupaya menjadi inspirasi dan agen perubahan bagi pendidikan di Indonesia. Aisyah Kharisma Yogi

 

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com