Beranda Daerah Klaten Desa Pesu Raih Kemenangan Dramatis di Final Voli Putri Kecamatan Wedi, Klaten

Desa Pesu Raih Kemenangan Dramatis di Final Voli Putri Kecamatan Wedi, Klaten

Suasana tanding voli dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI tahun 2024 di Kecamatan Wedi, Klaten | Foto: M. Guntur Rahardjo

KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Final lomba bola voli putri yang diselenggarakan oleh Kecamatan Wedi, Klaten, berakhir dengan kemenangan gemilang bagi Desa Pesu. Digelar pada Kamis (15/8/2024) di lapangan Kantor Kecamatan Wedi, pertandingan ini menjadi puncak dari serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Lomba bola voli ini diikuti oleh seluruh desa di Kecamatan Wedi dengan kategori putri, melibatkan peserta berusia 20 hingga 40 tahun. Sejak dimulai pada 3 Agustus, pertandingan berlangsung sengit dari fase penyisihan hingga babak final yang mempertemukan tim Desa Pesu dan Desa Pasung.

Pada set pertama, tim Pasung sempat memimpin pertandingan, namun tim Pesu dengan cepat membalikkan keadaan dan memenangkan set tersebut. Di set kedua, tim Pesu tampil semakin solid, mengamankan kemenangan kedua dengan penuh percaya diri. Meski pada set ketiga tim Pesu sempat tertinggal, mereka berhasil mengejar dan menutup pertandingan dengan skor akhir 25 – 14, memastikan gelar juara pertama.

Antusiasme penonton terlihat jelas di sepanjang pertandingan final ini. Mulai dari anak muda hingga lansia, semua berbondong-bondong datang untuk menyaksikan duel sengit antara kedua tim. Suasana semakin meriah dengan kehadiran para supporter dari masing-masing desa yang memberikan semangat tanpa henti.

Khezan (21), salah satu penonton dari Desa Pesu, mengungkapkan kekagumannya terhadap performa tim desanya.

“Pemainnya luar biasa, meskipun ada beberapa kesalahan, mereka tetap bisa bangkit dan memenangkan pertandingan. Saya berharap tahun depan mereka bisa lebih serius lagi dan mungkin sampai ke tingkat kabupaten,” ujarnya.

Acara final ini ditutup dengan selebrasi kemenangan oleh tim Desa Pesu, yang dipimpin oleh kepala desa setempat. Momen berharga ini diabadikan dengan sesi foto bersama antara kedua tim, sebagai simbol respek dan sportivitas yang tinggi dalam olahraga. M. Guntur Rahardjo