Beranda Daerah Solo Dibalik Tidak Ikutnya Diah Warih Anjari di Kontestasi Pilkada Solo: Ada Masukan...

Dibalik Tidak Ikutnya Diah Warih Anjari di Kontestasi Pilkada Solo: Ada Masukan dari Guru dan Senior

Diah Warih Anjari. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Relawan Prabowo-Gibran, Diah Warih Anjari batal mengikuti kontestasi pilkada Solo 2024. Padahal sebelumnya, baliho Diah Warih yang akrab disapa mbake Solo ini telah banyak tersebar di penjuru Kota Solo.

Dalam akun instagram @diahwarih terdapat klarifikasi perihal batalnya dirinya mengikuti kontestasi Pilkada 2024. Diah mengaku mendapatkan masukan dari guru dan senior-seniornya.

“Dalam pilkada ini kami benar-benar mengamati. Kami benar-benar mencermati secara detail setiap tahapan. Kami mengamati setiap pergerakan kawan atau lawan kami. Kami juga mengamati kondisi terkini baik di pusat atau daerah.

Kami menerima berbagai masukan-masukan terutama guru, senior, dan kawan-kawan terkait kontestasi ini.

Dari situ kami sejak awal menyampaikan, bahwa kami ingin maju sebagai cawali. Akan tetapi dalam politik lokal seperti sekarang ini akan bergantung dengan konstelasi politik nasional dan kami memahami hal tersebut.

Baca Juga :  Jalan Sehat Jadi Kampanye Terakhir Teguh-Bambang, Hari Tenang Dimanfaatkan Untuk Berkumpul dengan Keluarga

Dari hal itu kami memutuskan untuk melupakan pilkada Solo, melupakan kompetisi yang ada di Solo dan memilih mengalihkan konsentrasi kami kepada kompetisi atau tantangan yang menurut kami lebih elegan dan berbobot lagi.”

Sementara itu saat ditemui di markas Diwa Foundation di Jalan Tentara Pelajar, Gilingan, Solo. Diah menyebut ke depan akan tetap blusukan dan melayani masyarakat.

Selain itu dirinya juga berencana memperluas yayasan Diwa Foundation beserta organisasi masyarakat G-Nesia yang telah didirikannya ke kancah nasional hingga internasional.

Diketahui sebelumnya, Diah Warih Anjari sempat mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Walikota Solo. Melalui Partai Gerindra dan juga PSI.

Saat mendaftar, Diah Warih Anjari didampingi mantan preman Tanah Abang, Hercules beserta Mbah Lepo, Pemimpin Pondok Pesantren Yatim Piatu Al-Ikhsan.

Baca Juga :  Dukungan Makin Deras Mengalir, Kali Ini Tokoh Katolik se-Serengan Deklarasi Dukung Respati-Astrid

Namun dalam perjalanannya Partai Gerindra dan PSI justru memberikan rekomendasi kepada KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre. Kemudian sekarang Gusti Bhre justru mengundurkan diri dan digantikan oleh Respati Ardi. Ando