Beranda Daerah Solo Dicoret Gerindra dari Wakil Gusti Bhre, Diah Warih : Tidak Ada Masalah

Dicoret Gerindra dari Wakil Gusti Bhre, Diah Warih : Tidak Ada Masalah

Diah Warih mengenakan balutan busana berwarna merah tampak serasi dengan kendaraannya yang juga berwarna merah. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bakal Calon Walikota Solo, Diah Warih Anjari buka suara soal namanya yang telah dicoret dari Partai Gerindra. Dikarenakan tidak berkenan untuk menjadi orang nomor dua atau wakil dari Gusti Bhre di Pilkada Solo.

Diah Warih atau akrab disapa mbake Solo ini mengaku tidak ada masalah dengan adanya hal tersebut.

“Bagi saya tidak ada masalah. Karena saya mau calon untuk Walikota Solo. Bukan wakil dan saya tidak mendaftar sebagai wakil walikota. Itu hak dari mereka. Karena sebuah penjaringan punya hak prerogratif,” ungkapnya ditemui usai menyambangi Kantor Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Sabtu, (03/08/2024).

Meski demikian, Diah mengaku bahwa dirinya tidak akan tinggal diam saja. Sebagai seorang bakal calon walikota dirinya akan tetap berikhtiar atau berusaha.

“Istilahnya ikhtiar langit, jadi kami tidak diam saja. Kami juga tetap optimis untuk mendapatkan rekomendasi,” katanya.

Disinggung soal kendaraan dari partai mana yang akan dipakai. Mengingat 6 partai politik non PDIP sudah mengerucut mengusung Gusti Bhre sebagai bakal calon Walikota Solo. Diah meminta publik untuk menunggu.

Baca Juga :  UNS Dorong Energi Hijau Lewat Seminar Nasional dan EV Experience Day EL-SEMAR CONNECT #13

“Silahkan aja nunggu kejutan dari kami. Kalau kami sekarang ini masih terlalu dini. Walaupun ini dibilang waktunya pendek, menurut kami sangat dinamis sekali politik ini. Jadi tunggu aja kejutan dari kami,” timpalnya.

Dengan adanya sosok keterwakilan perempuan yang menjadi bakal calon Walikota Solo. Diah menyebut Solo ke depan akan lebih maju, karena dirinya juga berangkat dari seorang pengusaha.

“Kalau sebagai seorang perempuan. Tentunya sebagai sosok yang berbeda, sosok seorang ibu pastinya akan lebih memahami tentang mangku rasa. Karena kota ibu itu adalah kota yang bisa mengayomi,” terangnya.

Foto bersama dengan para pengurus PMS. Istimewa

Sementara itu dalam kunjungan perdananya bertemu dengan jajaran pengurus PMS. Diah mengaku niatnya adalah untuk bersilaturahmi dan memohon restu memasuki Pilkada Solo sebagai bakal calon walikota.

“Kita sebagai generasi muda, sebagai warga Kota Solo. Mengapresiasi kiprah dan perjuangan PMS ini luar biasa. PMS tetap eksis sebagai pelopor gerakan toleransi kesatuan dan persatuan bangsa,” ucap Diah Warih.

Kemudian jika melihat background dari para pengurus PMS yang kebanyakan adalah dari sosok pengusaha. Diah Warih berharap ke depan pengusaha dapat lebih memberikan kontribusi kepada masyarakat, bersama-sama dengan Pemerintah Kota Solo.

Baca Juga :  Himki Rekomendasikan Strategi Proindustri dan Proekspor pada Pemerintah

Dilain pihak, Idayati Santosa, Sekretaris Umum PMS menyebutkan harapannya terhadap pemimpin Solo ke depan.

“Karena PMS juga pengusaha semua. Jadi kami sangat berharap pemimpin yang mengerti dan menjiwai untuk semua kalangan,” tandasnya. Ando

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.