SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Langkah pembinaan usia dini dilakukan Humble Basketball Academy untuk mencari bibit-bibit pebasket Kota Solo.
Salah satu agenda rutin yang sudah kali kesembilan digelar adalah Humble Road to School. Kali ini, agenda itu dilakukan di SD Al Azhar Syifa Budi Solo, Kamis (1/8/2024).
Humble Basketball selama ini juga rutin memberikan latihan gratis kepada seluruh masyarakat Kota Solo di lapangan outdoor Manahan setiap Selasa dan Jumat pukul 15.30 WIB hingga 17.00 WIB.
CEO Humble Basketball Academy, Noviawan Rendra menjelaskan, kegiatan latihan basket itu gratis alias tanpa dipungut biaya. Ada 529 siswa yang mengikuti latihan tersebut.
“Kegiatan itu bentuk komitimen kami mengenalkan anak-anak Solo pada olahraga basket. Kami juga membuka diri apabila ada sekolah yang ingin dikunjungi Humble,” kata dia.
Dia memaparkan, Humble juga memiliki dua program charity yakni latihan basket gratis di Lapangan Outdoor Manahan dan kunjungan ke panti asuhan.
Lewat program charity class, Humble Basketball Academy ingin semua anak bisa bermain bola basket tanpa memikirkan biaya yang memberatkan orang tua.
“Program latihan gratis dibuat dan sudah mulai digelar sejak 2 Oktober 2021 silam. Program ini banyak diikuti oleh anak panti asuhan dan anak kurang mampu,” jelas dia.
Lebih lanjut, Noviawan menyebut jika Humble rutin memberikan pendampingan untuk pebasket-pebasket cilik yang baru berlatih.
“Karena menurut saya, kehadiran pihak-pihak yang berkaitan sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka,” paparnya.
Tujuannya tidak lain adalah untuk me-massive-kan olahraga bola basket sejak dini. Termasuk mulai mengedukasi tentang hal-hal positif kepada anak lewat basket.
“Attitude yang baik kami deliver ke anak sejak dini. Kalau di bola basket itukan kerja sama, fairplay, saling menghormati. Setiap latihan, kami juga menekankan kepada anak bahwa sekolah nomor satu,” jelas dia.
Wejangan Humble kepada siswanya tak hanya itu. Mereka juga memperhatikan kesehatan anak-anak. Mulai dari mendorong untuk istirahat yang cukup. Konsumsi makanan yang teratur dan bergizi sesuai kemampuannya.
“Pelatihnya juga terlatih. Jadi biar tidak ada kesan yang membedakan, dan sebenarnya charity itu pengenalan drill-drill bola basket dasar. Kemudian wawasan bola basket serta attitude atau perilaku yang baik,” tegas Noviawan. (Ali)