SOLO, JOGLOSEMARNEWS โ Upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu (17/8/2024) menjadi momentum cukup bersejarah bagi Ledy Sara Simatupang.
Di antara ribuan mahasiswa di kampus tersebut, mahasiswi asal Sumatera Utara tersebut diberi kepercayaan untuk menjadi sosok pembawa baki bendera merah putih dalam upacara tersebut.
Upacara bendera HUT Kemerdekaan RI di kampus UNS tersebut dimulai pukul 07.30 WIB, diawali dengan pembukaan yang sederhana namun penuh makna. Acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera, penyampaian pidato, penyerahan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi, persembahan lagu oleh tim Voca Erudita UNS, dan diakhiri dengan pembacaan doa.
Rangkaian acara tersebut menggambarkan semangat kemerdekaan yang dalam dan pengabdian terhadap pendidikan dan kebudayaan.
Dalam sambutannya, Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., membacakan pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim. Hartono menegaskan pentingnya gotong royong sebagai pelajaran berharga dalam perjuangan bangsa Indonesia.
โTidak akan ada kemerdekaan tanpa perjuangan yang dilakukan dengan gotong royong,โ ujar Hartono, menegaskan kembali nilai-nilai kemerdekaan yang harus terus dipegang.
Di akhir pidatonya, Hartono mengajak semua hadirin untuk terus melanjutkan perjuangan dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan Indonesia.
โMari kita terus kuatkan tekad dan langkah perjuangan kita untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,โ tambahnya.
Salah satu sorotan utama dalam upacara adalah penampilan Paskibra UNS. Dengan performa yang memukau, 45 mahasiswa berhasil menjalankan tugas sebagai pengibar bendera dengan penuh kehormatan. Penampilan mereka mendapat apresiasi tinggi dari seluruh peserta upacara.
Ledy, sebagai pembawa baki, mengaku merasa senang dan gugup menjalankan tugas ini.
โKami berasal dari berbagai fakultas dan berlatih secara intensif selama tiga bulan, dari dasar hingga kami bisa tampil seperti sekarang,โ jelas Ledy, yang berbicara dengan semangat.
Meski latihan yang dilakukan setiap hari dari pagi hingga malam menyisakan sedikit waktu istirahat, Ledy merasa pengalaman ini sangat berharga.
โJelas ada kesulitan karena waktu istirahat berkurang, tapi tetap seru dan memuaskan,โ ujarnya.
Semangat Ledy dan rekan-rekannya di Paskibra mencerminkan dedikasi generasi muda dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, Ledy berharap agar Indonesia terus maju dan memanfaatkan sumber daya manusianya dengan optimal. Syahla Ayu Yasinta