WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Benar-benar gratis alias tanpa biaya apapun. Ini terjadi ketika di sebuah sekolah yang dibiayai oleh kerajaan.
Ketika belajar di sekolah tersebut, maka semua biaya digratiskan. Bukan hanya itu biaya hidup ditanggung kerajaan sampai lulus, bahkan ketika melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
Fakta terkait itu terungkap pasca Memorandum of Understanding (MoU) antara Mahad Assaqafah Al Islamiyah, Patani Thailand dan IIM Surakarta Indonesia.
Dalam rilis yang diterima ketika JOGLOSEMARNEWS.COM berada di Wonogiri, Selasa (27/8/2024), mudir Mahad Assaqafah Al Islamiyah Dr Muhammad Hajeteh mengatakan MoU tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Dia menjelaskan Mahad Assaqafah Al Islamiyah mempunyai 4200 siswa dari berbagai negara di Asia Tenggara dan 250 guru. Untuk pembelajaran dan living cost siswa dari warga negara thailand gratis sampai lulus, semua dibiaya oleh kerajaan.
“Apabila nantinya siswa kami melanjutkan di IIM bisa mendapatkan beasiswa penuh,” ujar Dr Muhammad Hajeteh.
Diharapkan MoU bisa meningkatkan silaturahmi dan nantinya kerjasama dapat ditingkatkan dengan saling memberi manfaat. Dapat melakukan pengabdian untuk mengenalkan khazanah dan wawasan serta pergaulan global bagi para mahasiswa, membuka berbagai peluang untuk output ke depannya.
Ustadz Hamdi wadir Mahad Assaqafah Al Islamiyah mengimbuhkan untuk merealisasikan MoU Mahad Assaqafah Al Islamiyah pada tahun berikutnya akan memberikan hibah untuk kepentingan ilmu pengetahuan berupa peralatan laboratorium. Hibah nantinya dapat dipergunakan untuk pendalaman keilmuan di bidang ilmu syariah. Aris Arianto
