SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di antara berbagai penyakit yang menyerang manusia, ada satu penyakit yang mirip dengan cacar dan kerap kali dianggap ringan, namun tetap harus diwaspadai.
Penyakit ini dikenal dengan nama Mpox. Meski mungkin kurang dikenal oleh sebagian orang, Mpox memiliki potensi menyebar luas, terutama di beberapa wilayah Afrika, dan bisa berakibat fatal dalam kondisi tertentu.
Mpox, yang disebabkan oleh virus dari genus Orthopoxvirus dan keluarga Poxviridae, sering kali memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan cacar yang disebabkan oleh virus Variola. Namun, menurut para ahli, gejalanya bisa lebih parah dibandingkan dengan cacar air yang disebabkan oleh virus Varicella.
Mpox biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya, dengan gejala yang berlangsung antara 14 hingga 21 hari. Gejala awal yang sering muncul antara lain:
- Demam tinggi yang mencapai lebih dari 38 derajat Celsius
- Sakit kepala
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang terasa di leher, ketiak, atau selangkangan
- Nyeri otot atau punggung
- Kelelahan yang sangat terasa
Setelah gejala awal ini, dalam 1-3 hari, biasanya muncul ruam atau lesi pada kulit yang dimulai dari wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam tersebut dapat berkembang menjadi bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, atau bahkan lepuh berisi nanah.
Setelah tujuh hari pertama, lesi atau lepuh tersebut biasanya akan berlubang dan mengeluarkan nanah, menyebar dari wajah hingga kaki.
Meski gejalanya lebih ringan dibandingkan cacar, Mpox tetap berpotensi berakibat serius, bahkan fatal. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti infeksi bakteri sekunder, masalah pernapasan seperti pneumonia, sepsis, serta gangguan penglihatan yang dapat menyebabkan kebutaan.
Yang paling mengkhawatirkan, Mpox bisa berujung pada kematian, terutama pada anak-anak, dengan angka kematian mencapai 1-10 persen.