SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Musim kemarau jadi berkah tersendiri bagi Yusuf Mahmudi (33) seorang penjual es gabus 90an asal Lemah Abang, RT 01 RW 18 Kadipiro, Banjarsari, Solo.
Peningkatan penjualannya bahkan bisa mencapai 2 kali lipat daripada bulan-bulan sebelumnya.
“Alhamdulilah cuaca panas seperti ini cukup meningkat. Dari omset perbulan 20 bisa sampai 40 juta perbulan,” ungkap Yusuf ditemui, Senin, (05/08/2024).
Untuk peminat es gabus ini sendiri beraneka ragam. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga tua. Karena es gabus mengingatkan seperti nostalgia jaman dahulu.
“Kalau yang datang kesini kebanyakan agen sama reseler. User atau pembeli juga ada yang datang kesini. Tapi kebanyakan belinya di agen dan di reseler yang sudah tersebar di banyak tempat,” terangnya.
Es Gabus buatan Yusuf ini sendiri sudah dibuat sejak 8 tahun yang lalu. Berawal dari kekhawatirannya terhadap jajanan anak-anak yang banyak mengandung pengawet dan pemanis buatan yang kurang sehat.
“Alhamdulilah, banyak yang suka dengan es gabus ini. Karena bahan-bahannya juga sudah tersertifikasi halal. Ada santan, tepung honggue, pandan, gula serta vanili, jadi aman,” tandasnya. Ando
