BANJARBARU, JOGLOSEMARNEWS.COM —Ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV yang diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 19-26 Agustus 2024 juga dimeriahkan dengan agenda pemecahan Rekor Muri.
Pemecahan Rekor Muri yang dimaksud adalah bentangan kain sasirangan terpanjang yakni sepanjang 6 kilometer yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel, Selasa 20 Agustus 2024.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun juga hadir dan turut mendampingi Ketua Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah) saat menerima penghargaan Rekor Muri, Selasa (20/8/2024).
Hendry mengatakan, pemecahan Rekor Muri ini merupakan upaya luar biasa yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel. “Kalsel memang selalu aktif dan dinamis. Cepat menanggapi situasi,” kata Hendry seusai pembukaan Meratus Geopark Great Culture Carnival.
Hendry menilai, adanya pemecahan rekor muri ini berkorelasi dengan pelaksanaan Meratus _Geopark Great Culture Carnival_. “Dengan adanya pemecahan rekor ini maka Geopark Meratus dapat menjadi tujuan wisata hijau alami yang populer. Kita tahu kecenderungan di dunia ini wisata hijau dan wisata lingkungan. Supaya alam tetap lestari,” jelasnya.
Ia turut mengapresiasi Pemprov Kalsel yang telah menggandeng awak media dalam pelaksanaan pemecahan Rekor Muri. “Apalagi dengan melibatkan media, pemecahan rekor ini hanya pengungkit agar orang _click add_ ternyata event besarnya Meratus,” ujarnya.
Menurutnya, sangat jarang pemerintah provinsi memiliki inisiatif yang luar biasa terkait merawat kekayaan lokal. Salah satunya Pemprov Kalsel yang sangat aktif melestarikan kain sasirangan. Terlebih, kain sasirangan merupakan kain khas Kalimantan Selatan. “Barangnya sudah ada tinggal diungkit sedikit barangnya akan naik,” sebut Hendry.
Terpisah, Ketua Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah yang juga istri Gubernur Kalsel berharap adanya pemecahan rekor muri ini dapat menambah prestasi Kalsel untuk produk khas daerah. “Sehingga produk bisa terangkat dalam skala nasional dan global,” ungkap perempuan yang akrab disapa Acil Odah ini.
Ia menyebut, dengan adanya pemecahan Rekor Muri disertai dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kunjungan masyarakat di Meratus _Geopark Great Culture Carnival_. Ia turut berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pemecahan rekor muri kali ini. Menurutnya, Rekor Muri didapatkan dengan adanya sinergitas, kolaborasi semua pihak. “Ini bentuk sinergitas dan kolaborasi serta kekompakan semua unsur yang ada di Kalsel. Kita adalah satu kesatuan yang kompak dan berkelanjutan,” tutupnya.(Ali)