Beranda Daerah Sragen Pilkada Sragen 2024 Surve Elektabilitas Wakil Bupati Sragen, Suroto Sangat Tinggi Tokoh...

Pilkada Sragen 2024 Surve Elektabilitas Wakil Bupati Sragen, Suroto Sangat Tinggi Tokoh Politik Sragen Sebut: Dia Pemimpin Yang Ikhlas dan Ngak Neko Neko

Wakil Bupati Sragen (Wabup) Sragen, H. Suroto || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sosok wakil bupati (Wabup) Sragen, H. Suroto kian hari surve elektabilitas semakin tinggi. Dorongan terhadap Suroto untuk kembali menjadi wakil bupati Sragen semakin tak terbendung, dorongan terhadap Suroto kembali bertarung menjadi wakil bupati Sragen mulai dari mantan kepala desa se-Sragen juga kembali datang dari tokoh politik Sragen hingga masyarakat pedesaan dan perkotaan.

Pada JOGLOSEMARNEWS.COM salah satu senior tokoh politik Sragen yang tak mau disebutkan namanya mengatakan sosok wakil Bupati Sragen, Suroto selama ikut mendampingi pemerintahan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati alias Mbak Yuni terbilang sukses dan sangat berbeda dari wakil bupati Sragen sebelum-sebelumnya.

“Dia (Suroto) orangnya selama menjabat wakil bupati sangat ikhlas, jujur dan pengabdian, nerimo, ngak neko neko.

Dia pernah jadi teman saya di legislatif, dia orangnya nerimo kalau bicara kualitas dan apa adanya,” kata salah satu tokoh politik di Sragen, Selasa (30/7/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya mantan Kepala Desa (Kades) di Sragen ramai-ramai kembali mendorong Suroto kembali maju di Pilkada Sragen 2024 jadi wakil bupati, alasan para mantan Kades di Sragen mendukung dan mendorong Suroto untuk menjadi wakil bupati yaitu karena prestasi dan kemampuan dirinya selama ini bagus ditambah dengan popularitas Suroto masih tinggi dengan menduduki tiga besar kandidat calon bupati dan wakil bupati Sragen dalam lembaga surve baru-baru ini.

Baca Juga :  Mengerikan! Plafon SDN Kalimacan Kalijambe Sragen Roboh, 3 Siswa Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Para mantan kades ini menilai Wabub Suroto masih layak memimpi kembali Sragen.
Wabub Suroto yang mendaftar kembali melalui partainya sendiri, PKB mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja sebagai calon wakil bupati.

“Iya mas sebenarnya awal sudah tidak ada niatan lagi untuk maju Pilkada Sragen, akan tetapi adanya dorongan berbagai kalangan salah satunya dari paguyuban mantan lurah Sragen ini untuk kembali mendampingi calon bupati nanti, maka siap maju lagi sebagai calon wakil bupati Sragen,” kata Suroto Senin (22/7/2024).

Pada JOGLOSEMARNEWS.COM Suroto alasan tidak mempunyai niat lagi mencalonkan diri, banyak calon yang mendaftar di PKB sebagai calon bupati. Sehingga dirinya mawas diri, karena mengingat kapasitasnya dan mengukur kekuatan hanya sebagai wakil bupati. Bahkan dirinya tidak memasang gambar maupun komunikasi politik dengan pihak manapun.

“Tapi dengan dorongan berbagai pihak untuk maju lagi, maka sekitar tanggal 15 Juni lalu mendaftar di PKB,” tutur Suroto yang juga kader PKB lebih dari 20 tahun itu.

Menurut Suroto soal survei mungkinan namanya masih tinggi dirinya malah tidak tahu. Namun dia menyatakan dalam pemerintahan bersama Bupati Yuni sejumlah prestasi juga diraih seperti predikat Sragen mendapatkan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setiap tahunnya. Lantas membangun jalan infrastruktur sebesar 4 persen atau 400 km.

Saat ini dirinya terus membuka diri melakukan komunikasi dengan pihak manapun untuk menggalang dukungan, termasuk dari ASN di lingkungan Pemkab Sragen.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon Sigit-Suroto di Nglorog Sragen Dihadiri Bahlil hingga Wihaji, Kader Terbaik PDI Perjuangan Sragen Mbak Yuni Sebut Bentuk Kepanikan Kubu 02

Meski saat ini PKB belum ada agenda fit and propertest, tapi Wabub Suroto optimis dirinya akan dipanggil untuk bisa mencalonkan kembali sebagai wakil bupati.

Berdasar data dilapangan muncul survei beredar nama Wabub Suroto masuk tiga besar kandidat calon bupati dan wakil bupati Sragen. Meski tidak memasang gambar namanya mengungguli kandidat calon lainnya.

Disisi lain Desk Pilkada DPC PKB Sragen Endro Supriyadi sejumlah nama memang telah mendaftar secara online ke pengurus pusat. Semua kader internal memang mendaftar salah satunya Wabuh Suroto.

“Soal keputusan semua dari pusat, untuk daerah sebatas mengawal berkas pendaftaran yang masuk untuk dikirim ke pengurus pusat,” papar Endro Supriyadi.

Huri Yanto