Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pojok Literasi PPK Ormawa IMM FKIP Bahas Pentingnya Kesehatan Mental

Tim Program Pengengembangan Kreativitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar program Pojok Literasi. Humas UMS

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tim Program Pengengembangan Kreativitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar program Pojok Literasi.

Ketua Tim PPK Ormawa PK IMM FKIP UMS, Mahda Khufiati mengatakan bahwa programnya diharapkan dapat terus berlanjut meskipun mahasiswa sudah tidak berada di desa.

“Program dapat berlanjut meskipun sudah tidak ada pihak mahasiswa di Desa, diharapkan program ini dapat mewujudkan desa yang cerdas,” ungkapnya Rabu, (14/8/2024).

Kepala bagian Minat, Bakat, dan Beasiswa Biro Kemahasiswaan, Drs. Suyatmin Waskito Adi, M.Si., juga menekankan pentingnya kesehatan mental terutama pada generasi muda yang kelak akan menjadi agen perubahan.

“Melalui karang taruna, diharapkan generasi muda itu mahir membaca, menulis, dan memahami untuk kecakapan hidup. Kesehatan mental itu penting sekali, dapat konsultasi terkait masalah remaja. Merokok itu memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan dan akan mengakibatkan gangguan psikis yang akan mempengaruhi remaja sambutan pelaksanaan TIM PPK Ormawa.” tuturnya.

Diharapkan, lanjutnya, bahwa Karang Taruna desa Tlingsing memiliki mental yang kuat dan mampu mengatasi permasalahan yang ada.

Kegiatan tersebut disampaikan oleh pemateri Riandini Pawaswari Sapitri dan tim dari Mahasiswa Psikologi UMS, dengan tema ‘Mari Pahami Kesehatan Mental Kita’.

Pada awal materi dibuka dengan Pretest melalui Google Form dengan tujuan untuk mendata informasi terkait pengetahuan kesehatan mental karang taruna desa Tlingsing.

Informasi terkait depresi, bunuh diri, stres banyak bertebaran di media sosial sehingga banyak memberikan dampak dan pengaruh yang dapat menyebabkan kehilangan identitas.

“Salah satu alasan bunuh diri yaitu tidak mampu mengatasi masalah, dan kurangnya dukungan dari orang sekitar, solusinya adalah berlatih menyelesaikan masalah mulai dari hal-hal kecil. Hadapi dengan berani, jangan pernah menghindarinya. Dari masalah-masalah itu kita dapat mengetahui pentingnya manajemen emosi,” papar mahasiswa Psikologi UMS itu.

Setelah pembahasan terkait kesehatan mental, dilanjutkan mengenai depresi dan bunuh diri sebagai akibat dari lemahnya kesehatan mental.

Kegiatan diakhiri dengan ta’aruf atau perkenalan oleh seluruh peserta, untuk menjalin silaturahmi dan mempererat kekeluargaan antara Tim PPK Ormawa dan Karang Taruna desa Tlingsing. Prihatsari

Exit mobile version