Beranda Nasional Jogja Teras Malioboro, Surganya Belanja Oleh-oleh Khas Jogja

Teras Malioboro, Surganya Belanja Oleh-oleh Khas Jogja

Suasana Teras Malioboro 1 biasanya menjadi magnet bagi wisatawan untuk berburu oleh-oleh khas Jogja setelah mereka capek berjalan-jalan menikmati suasana Malioboro dari ujung utara hingga ujung selatan | Foto: Syahla Ayu Yasinta

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Teras Malioboro menjadi salah satu tujuan utama bagi wisatawan yang ingin berburu oleh-oleh di Kota Yogyakarta. Tempat ini kini menjadi lokasi baru bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.

Malioboro selalu menjadi magnet bagi wisatawan. Banyak yang merasa belum lengkap kunjungannya ke Jogja jika belum mampir ke kawasan ini. Lokasinya yang strategis, dekat dengan Stasiun Tugu, membuat Malioboro menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Pengunjung cukup turun di Stasiun Tugu, lalu menyeberang ke selatan untuk berjalan kaki menyusuri Malioboro sepanjang 2,5 kilometer. Meskipun jauh, keindahan suasana Malioboro dijamin membuat pengunjung tidak merasa lelah.  Selain berburu oleh-oleh, pengunjung juga bisa menikmati suasana dengan berbagai atraksi di sepanjang jalan ini.

Teras Malioboro sendiri terbagi menjadi dua lokasi utama. Teras Malioboro 1 terletak di depan Pasar Beringharjo, di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 15 Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.

Sedangkan Teras Malioboro 2 berada lebih dekat dengan Stasiun Tugu Yogyakarta, tepatnya di Jalan Malioboro Nomor 56, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta. Meskipun terletak di lokasi berbeda, pengunjung bisa dengan mudah berjalan kaki di antara keduanya sambil menikmati berbagai toko di sepanjang jalan.

Baca Juga :  Delapan Tempat Karaoke di Kulonprogo Ditindak Karena Belum Kantongi Izin

Lokasi yang strategis membuat Teras Malioboro selalu ramai dikunjungi wisatawan. Suharni, salah seorang pedagang di Teras Malioboro, mengungkapkan bahwa dagangannya sering laris manis, terutama saat hari libur.

“Kalau laku ya laku, biasanya kalau hari libur itu lebih ramai, lumayan lah,” ujarnya kepada Joglosemarnews, Rabu  (31/7/2024).

Di Teras Malioboro, wisatawan dapat menemukan beragam oleh-oleh mulai dari baju, tas, hingga makanan khas seperti bakpia. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 20.000 untuk sebuah kaos.

Meski demikian, Suharni juga mengakui bahwa terkadang dagangannya bisa sepi pembeli. “Ya, namanya jualan. Kadang itu ramai, tapi kadang juga sepi. Kalau sepi ya paling cuma satu dua barang yang laku,” jelasnya.

Pengelola Malioboro terus berupaya meramaikan kawasan Teras Malioboro dengan mengadakan berbagai pameran dan event. Dengan begitu, pengunjung tidak hanya dapat berbelanja tetapi juga menikmati berbagai kegiatan menarik.

Baca Juga :  Mobil Gasak Orang Lagi Ngobrol dan Motor Parkir di Kulonprogo, Akibatnya 1 Orang Tewas di Lokasi

Suharni berharap agar Teras Malioboro selalu ramai pengunjung, baik saat hari libur maupun hari biasa.

“Sekarang memang terbilang ramai, tapi ya saya tetap berharap agar Teras Malioboro, apalagi khususnya dagangan saya, dapat selalu ramai penjualannya, baik itu hari biasa atau musim liburan,” tuturnya. Syahla Ayu Yasinta