SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Festival Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Rabu (28/8/2024) hingga Kamis (29/8/2024) di halaman rektorat UNS.
Acara tersebut menampilkan hasil karya mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam bentuk Expo.
Festival MBKM dibuka dengan pemukulan gong oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, didampingi oleh Kepala Unit Pelaksana KKN UNS, Dr. rer. nat. Nurhadi, S.Ant., M.Hum., dan jajaran dosen UNS lainnya.
Dalam sambutannya, Nurhadi menjelaskan bahwa festival tersebut diikuti oleh 200 stand yang menampilkan hasil karya mahasiswa KKN, peserta program MBKM, dan desa mitra.
“Kami menyediakan 200 stand yang berada di depan rektorat untuk peserta expo dari mahasiswa KKN, program MBKM, desa mitra, dan sponsor,” jelasnya.
Mahasiswa KKN yang berpartisipasi memamerkan karya-karya yang mereka hasilkan selama 45 hari pelaksanaan KKN. Setiap stand diisi oleh dua hingga tiga kelompok KKN.
Salah satu peserta Expo, Ikhsan, dari KKN 192 UNS, yang bekerja sama dengan KKN 153, menyatakan bahwa kegiatan itu menjadi ajang untuk memamerkan hasil karya mereka selama KKN.
“Ini adalah ajang pameran setelah KKN, di mana kami menampilkan apa yang telah kami capai selama KKN di daerah masing-masing, termasuk memperkenalkan budaya setempat,” ujarnya.
Kelompok KKN 153, misalnya, memamerkan karya berupa baju yang terbuat dari bahan dasar gelas plastik bekas, hasil kerja sama dengan SD setempat.
Selain itu, kelompok KKN Kebangsaan yang melaksanakan pengabdian di Maluku turut memperkenalkan oleh-oleh khas dari daerah tersebut. Fitri Setia Amanda, salah satu anggota kelompok, memperkenalkan beragam makanan khas Maluku serta teh daun kelor yang mereka produksi bersama warga setempat.
“Ini sebagian besar oleh-oleh yang kami beli, dan pengunjung bisa mencicipinya. Kami juga membuat teh daun kelor yang bisa langsung diseduh,” jelas Fitri.
Selain memperkenalkan produk, Nur Rohmah, anggota lain dari tim KKN Kebangsaan, berbagi pengalaman menarik selama KKN di Maluku.
“Posko kami di Maluku berada di tengah laut, sehingga kami harus ke tengah laut untuk mendapatkan sinyal saat mengerjakan laporan. Pemandangannya langsung menghadap laut dan gunung,” ungkapnya.
Rektor UNS, Hartono, berharap melalui Festival MBKM tersebut, mahasiswa dapat menjadi lebih kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Syahla Ayu Yasinta