Beranda Daerah Solo 3.424 Bilik Suara Pilkada 2024 Tiba di KPU Solo

3.424 Bilik Suara Pilkada 2024 Tiba di KPU Solo

Sebanyak 3.424 lembar bilik suara tiba di KPU Solo, Senin (16/9/2024). Distribusi tersebut merupakan tahap pertama logistik Pilkada 2024. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 3.424 lembar bilik suara tiba di KPU Solo, Senin (16/9/2024). Distribusi tersebut merupakan tahap pertama logistik Pilkada 2024.

Selain bilik suara, KPU Solo juga menerima logistik berupa kotak suara. Ketua KPU Solo Bambang Christanto mengatakan, sebanyak 3.424 lembar bilik suara pilkada tersebut hasil kontrak pengadaan logistik KPU dengan PT Santosa Jaya Abadi, Surabaya, Jawa Timur.

“Jadi yang baru masuk hari ini adalah bilik suara dan kotak suara. Untuk bilik suara ada 3.424 lembar, adapun kotak suara untuk pilwalkot (pemilihan wali kota) ada 856, sesuai jumlah TPS (tempat pemungutan suara), dan untuk kotak suara pilgub (pemilihan gubernur) 856, dengan cadangan 10,” ujarnya.

Bambang menambahkan, distribusi logistik ke KPU Solo kali ini bersamaan dengan pengiriman logistik ke Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Karanganyar, dan Kota Magelang.

Baca Juga :  Hasil Real Count Bawaslu Sementara, Respati-Astrid Ungguli Teguh-Gage, Bawaslu: Belum Jadi Patokan Akhir

“Logistik lainnya menyusul dan nanti ada koordinasi lagi. Sesuai skema KPU, gudang yang ada di kantor KPU ini kami bersihkan dari logistik Pemilu 2024 dan kita tempatkan di gudang yang kami sewa di Banjarsari. Sehingga gudang KPU di sini khusus untuk logistik Pilkada 2024,” bebernya.

Bambang menambahkan, bilik suara dan kotak suara selanjutnya akan didistribusikan ke masing-masing kecamatan di Solo. Untuk daerah pemilihan empat kecamatan yaitu Pasar Kliwon, Serengan, Laweyan, dan Jebres, logistik akan ditempatkan di masing-masing kantor kecamatan itu.

“Khusus dapil Banjarsari, logistik akan ditempatkan di kantor Kelurahan Manahan. Hal itu mempertimbangkan wilayah paling besar dengan jumlah pemilih yang paling banyak. Kantor kelurahan Manahan dipilih karena tempat yang lebih luas dan akses yang mudah untuk proses pendistribusian logistiknya,” ungkapnya. Prihatsari