Beranda Daerah Wonogiri Fenomena Doorprize Motor Bekas Makin Diminati di Wonogiri, Mending ini Daripada Baru...

Fenomena Doorprize Motor Bekas Makin Diminati di Wonogiri, Mending ini Daripada Baru Katanya Ga Perlu Keluar Duit Lagi

Motor
Motor terparkir di taman. AI

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fenomena doorprize utama berupa sepeda motor bekas kini semakin diminati dalam berbagai acara di Wonogiri.

Sejumlah event seperti perlombaan, pertandingan, hingga acara hiburan seperti jalan sehat, kerap menampilkan sepeda motor bekas sebagai hadiah utama. Ternyata, motor bekas lebih disukai oleh warga karena alasan praktis dan ekonomis.

Salah satu peserta jalan sehat di Wonogiri, Sugeng (52), mengungkapkan bahwa sepeda motor bekas lebih menarik karena bisa langsung digunakan.

“Kalau dapat motor bekas, tinggal urus balik nama saja, langsung bisa dipakai. Beda kalau motor baru yang biasanya off the road, harus keluar uang lagi buat pajak, bisa jutaan,” ujar dia.

Bagi warga, memiliki motor bekas sebagai hadiah tidak hanya lebih praktis, tetapi juga lebih menguntungkan secara finansial. Selain biaya balik nama yang lebih murah dibanding pajak motor baru, motor bekas juga langsung siap pakai tanpa perlu repot menunggu pengurusan dokumen lainnya.

Tidak hanya warga, penyelenggara acara juga merasa diuntungkan dengan konsep doorprize motor bekas ini. Menurut salah satu panitia penyelenggara jalan sehat, Hendro (40), menyediakan motor bekas sebagai hadiah utama lebih ekonomis.

Baca Juga :  Banjir di Perbukitan Perbatasan Wonogiri -Pacitan-Ponorogo, Berdampak di Dusun Bonggi Gambiranom dan Tinasat Gesing Kismantoro Wonogiri

“Harga motor bekas jauh lebih murah dibanding motor baru. Untuk event gratis yang tidak ada biaya pendaftaran, ini sangat membantu karena bisa menekan biaya pengadaan hadiah,” jelas dia.

Fenomena ini juga memberikan dampak positif bagi para penjual motor bekas di Wonogiri. Penjualan motor bekas meningkat karena banyak event yang membutuhkan unit dengan kondisi baik untuk dijadikan hadiah. Penjual motor bekas, Yudi (35), mengakui adanya peningkatan permintaan.

“Sekarang banyak panitia acara yang beli motor bekas di tempat kami. Asal motor masih layak dan dokumennya lengkap, pasti laris,” kata dia.

Selain aspek ekonomis, sepeda motor bekas sebagai doorprize juga lebih fleksibel karena peserta tidak perlu repot mengurus pengeluaran tambahan setelah menerima hadiah. Ini berbeda dengan sepeda motor baru yang masih harus melalui berbagai proses administrasi.

Fenomena ini menambah semarak berbagai acara di Wonogiri karena hadiah yang lebih bermanfaat dan dapat langsung dinikmati oleh pemenang. Ke depan, para penyelenggara event diharapkan dapat lebih kreatif dalam menghadirkan doorprize yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Baca Juga :  Ungkrung alias Entung, Kepompong Ulat Jati yang Diburu di Awal Musim Penghujan, Kuliner Ekstrem dan Peluang Cuan

Dengan semakin maraknya doorprize sepeda motor bekas, warga Wonogiri mendapatkan peluang lebih besar untuk meraih hadiah yang langsung bisa digunakan. Fenomena ini membuktikan bahwa hadiah yang bermanfaat secara langsung bagi masyarakat akan selalu lebih diminati, terlepas dari kondisinya yang bekas atau baru. Aris Arianto