Beranda Daerah Wonogiri Kebakaran Ruko Bangsri Purwantoro Wonogiri, Diduga Gegara Charger Sepeda Listrik

Kebakaran Ruko Bangsri Purwantoro Wonogiri, Diduga Gegara Charger Sepeda Listrik

Kebakaran
Kebakaran ruko di Bangsri Purwantoro Wonogiri diduga gegara charger sepeda listrik. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Terjadi peristiwa kebakaran ruko di Bangsri Purwantoro Wonogiri, Selasa (17/9/2024).

Kebakaran ruko di Bangsri Purwantoro Wonogiri itu diduga gegara korsleting listrik pada charger sepeda listrik.

Kejadian kebakaran ruko di Bangsri Purwantoro Wonogiri yang diduga akibat charger sepeda listrik terjadi pukul 07.45 WIB.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengatakan, kebakaran menimpa ruko milik Karjuni (65) warga Bangsri Purwantoro Wonogiri.

Menurut keterangan saksi, kejadian kebakaran ruko di Bangsri Purwantoro Wonogiri berawal sekitar pukul 07.45 WIB. Saat itu, saksi atas nama Sudarmawan hendak membuka toko yang berada di samping ruko milik korban.

Saat itu saksi melihat ada kepulan asap dari garasi ruko milik korban.

Selanjutnya saksi mengecek dan ternyata terjadi terjadi kebakaran. Lantas saksi meminta pertolongan warga untuk memadamkan api.

Baca Juga :  Total Jenderal 5.000 Personil untuk Pengamanan Pilkada Wonogiri 2024

Saksi bersama warga sekitar kemudian bahu membahu memadamkan api, hingga akhirnya api dapat dipadamkan bersama Damkar Wonogiri sekitar pukul 08.15 WIB.

Atas kejadian tersebut, satu unit sepeda listrik ikut terbakar bersama rumah toko dan isinya. Dengan kerugian ditaksir Rp 61.000.000.

“Mendapati adanya laporan tersebut, kami telah melakukan pemeriksaan saksi dan olah TKP guna mengetahui secara pasti penyebab kejadian tersebut guna memastikan ada tidaknya unsur pidana dalam peristiwa tersebut,” sebut Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.

Atas kejadian tersebut, Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam mengisi daya HP maupun kendaraan listrik. Cabut jika sudah penuh, dan pastikan pemakaian kabel listrik disesuaikan dengan beban alat elektronik.

Baca Juga :  Cara Menghadapi Kenaikan Harga Akibat Lonjakan PPn 12 Persen

Artinya jika beban yang digunakan besar, disarankan tidak memakai kabel serabut, tetapi menggunakan kabel dari tembaga untuk mengantisipasi kebakaran. Aris Arianto