WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyongsong Revolusi Industri 4.0, pemanfaatan teknologi telah menjadi kebutuhan mendesak di berbagai sektor, termasuk pendidikan.
Mengambil langkah maju, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Baturetno Wonogiri, Jawa Tengah, memperkenalkan inovasi media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR). Inovasi ini dinamakan DIAJARI ARJUNO singkatan dari Media Pembelajaran Inovatif Augmented Reality Majukan Baturetno.
Program DIAJARI ARJUNO ini menurut Rizky Ardiansyah AP, S.Pd, hadir sebagai respons terhadap tantangan era digital dengan menghadirkan media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Program ini menggunakan teknologi AR yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen virtual untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih hidup dan menarik bagi siswa.
Dari penerapan DIAJARI ARJUNO yang kini telah digunakan oleh lebih dari 1.620 siswa, tampak jelas bahwa inovasi ini berhasil menarik perhatian dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, media ini menawarkan berbagai variasi alat bantu belajar yang efektif bagi guru, menjadikan proses pembelajaran lebih kaya dan bervariasi.
“Kami melihat adanya kebutuhan untuk mengadopsi teknologi dalam pembelajaran agar sesuai dengan perkembangan zaman. Media AR ini tidak hanya membuat siswa lebih antusias dalam belajar, tetapi juga membantu guru menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis,” ujar Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Baturetno Drs. Nurhadi, M.Pd, Kamis (5/9/2024).
Inovasi DIAJARI ARJUNO tidak hanya menjawab kebutuhan akan media pembelajaran yang lebih modern dan menarik, tetapi juga membuka jalan bagi metode pengajaran yang lebih kreatif di masa depan.
Dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality, proses belajar mengajar di Baturetno Wonogiri telah bertransformasi menjadi lebih inklusif dan kolaboratif, menjadikan teknologi sebagai bagian integral dari pendidikan.
Kesuksesan ini menegaskan bahwa inovasi teknologi dalam pendidikan mampu menciptakan dampak positif yang signifikan.
Harapannya DIAJARI ARJUNO bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, memajukan pendidikan Indonesia menuju era digital yang lebih cerdas dan adaptif. Aris Arianto