KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tragis! Seorang pelajar asal Lendah, berinisial FS dalam kondisi luka parah menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) jenis celurit di Jalan Daendels, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kulon Progo, pada Minggu (1/9/2024) sore.
Kasus itu terungkap setelah warga melaporkan adanya korban penganiayaan yang tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) Rizki Amalia, Kapanewon Lendah, sekitar pukul 16.00 WIB.
Menanggapi laporan tersebut, aparat Polsek Galur bersama tim dari Satreskrim Polres Kulon Progo segera melakukan pengecekan.
Menurut keterangan FS, peristiwa penganiayaan terjadi usai ia menonton pertandingan futsal di Kalurahan Bojong, Panjatan.
Saat dalam perjalanan pulang bersama teman-temannya menggunakan sepeda motor, mereka tiba-tiba dihentikan oleh sekelompok orang tak dikenal. Salah satu dari mereka diketahui membawa celurit.
FS terjatuh dari motornya ketika rombongan tersebut menghentikannya. Pelaku kemudian mengayunkan celurit beberapa kali ke arah tubuh FS, yang menyebabkan luka di bagian punggungnya. Setelah itu, pelaku dan rombongannya melarikan diri ke arah barat.
“Setidaknya ada empat luka yang dialami FS akibat terkena celurit pelaku,” ujar AKP Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon Progo, setelah korban menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Meskipun begitu, FS sudah diperbolehkan pulang dan diharuskan menjalani rawat jalan sesuai rekomendasi dokter.
Aparat kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, Unit Reskrim Polsek Galur dan Satreskrim Polres Kulon Progo masih menyelidiki identitas pelaku penganiayaan tersebut.