Beranda Umum Nasional Prabowo Targetkan 3 Juta Hunian Tiap Tahun untuk Atasi Masalah Perumahan, Kontraktor...

Prabowo Targetkan 3 Juta Hunian Tiap Tahun untuk Atasi Masalah Perumahan, Kontraktor Konglomerat Dilarang Masuk!

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa (27/8/2024) | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan pembangunan tiga juta hunian setiap tahun sebagai bagian dari komitmennya untuk mengatasi krisis perumahan di Indonesia.

Dalam rencana ambisius itu, dua juta unit rumah akan dibangun di desa-desa, sementara satu juta unit apartemen akan dibangun di perkotaan.

Ketua Satgas Perumahan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, menjelaskan bahwa pembangunan dua juta unit rumah di desa akan melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Perusahaan kontraktor konglomerat dilarang untuk masuk ke bidang ini!” tegas Hashim dalam pertemuan APEC Business Advisory Council Indonesia di Hutan Kota by Plataran, GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Menurut Hashim, langkah itu bertujuan untuk mendorong pengembangan UMKM di daerah sekaligus menciptakan kelas menengah baru.

Hashim menyebutkan bahwa kelas menengah di Indonesia telah menyusut sebanyak 9 juta orang, dan pemerintahan Prabowo bertekad untuk mengembalikan dan memperbesar kelas menengah tersebut.

Baca Juga :  Bahlil Hapus Subsidi BBM untuk Ojol, Ekonom: Pengangguran Bisa Melonjak

Untuk apartemen di perkotaan, pemerintah akan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Di Jakarta, misalnya, Hashim menyarankan kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya, yang saat ini mengelola 153 unit pasar.

“Di setiap pasar, kami bisa membangun kompleks menara apartemen yang mampu menampung hingga 1.000 unit, sehingga menyediakan hunian bagi 153.000 keluarga,” jelasnya.

Hashim juga menyoroti tantangan utama dalam sektor perumahan, yaitu pengadaan tanah.

“Jika ingin bergerak cepat, pemerintah harus cermat dalam memanfaatkan lahan milik negara. Lahan negara akan diutamakan untuk perumahan rakyat,” ujarnya.

Dengan rencana ini, Hashim mengklaim bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, akan terbangun 30 juta hunian, baik rumah maupun apartemen.

“Ini adalah target Pak Prabowo untuk menjawab masalah 27 juta rumah tak layak huni (RTLH). Insya Allah, selama beliau menjabat sebagai presiden, dia akan berusaha mewujudkan target ini, bahkan untuk dua periode,” tutupnya.

Baca Juga :  Nilai Pilkada 2024 Diwarnai Banyak Kecurangan, Megawati: Demokrasi Indonesia Terancam Mati

www.tempo.co