Beranda Daerah Sragen Tim KKN UNS 187 Sukses Gelar Sosialisasi Pentingnya Pendidikan Tinggi dan Beasiswa...

Tim KKN UNS 187 Sukses Gelar Sosialisasi Pentingnya Pendidikan Tinggi dan Beasiswa di Desa Krebet

Tim KKN UNS kelompok 187 sedang berfoto bersama dengan narasumber dan peserta Sosialiasi  Pentingny Pendidikan Tinggi dan Beasiswa di Desa Krebet, Masaran, Sragen | Foto: Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 187 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses melaksanakan program “Jembatan Impian” di Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.

Ketua tim KKN Kelompok 187,  Ahmad Bachtiar Ihsanuddin menjelaskan, kegiatan tersebut  digelar dengan tujuan untuk mensosialisasikan pentingnya pendidikan tinggi serta akses beasiswa kepada masyarakat desa, terutama generasi muda.

Menurut Ahmad  memaparkan,  Desa Krebet, yang dikenal dengan rendahnya angka partisipasi pendidikan tinggi, menjadi fokus perhatian bagi tim KKN. Banyak pemuda di desa ini memilih bekerja setelah menyelesaikan pendidikan dasar atau menengah untuk membantu perekonomian keluarga.

“Hal ini menyebabkan minimnya jumlah siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,”  ujar Ahmad, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Untuk menjawab tantangan tersebut, demikian Ahmad,  Tim KKN UNS 187 memperkenalkan program “Jembatan Impian” sebagai jembatan informasi bagi masyarakat mengenai pentingnya pendidikan tinggi serta peluang beasiswa yang dapat dimanfaatkan.

Salah satu beasiswa yang disosialisasikan adalah Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), yang ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan.

Acara sosialisasi tersebut digelar di Gedung Serbaguna Balai Desa Krebet dan dihadiri oleh sekitar 60 peserta, terdiri dari ibu-ibu RT dan kader kesehatan desa. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Tim KKN UNS 187 dan perwakilan pemerintah desa, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Basori, S.Pd., M.Pd., dosen PTIK UNS yang sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

Dosen PTIK UNS, Basori, S.Pd., M.Pd. saat memberikan paparan di depan peserta Sosialisasi Pentingnya Pendidikan Tinggi dan Beasiswa di Desa Krebet | Foto: IstimewaDalam pemaparannya, Basori menjelaskan seputar pentingnya pendidikan tinggi dan berbagai akses beasiswa yang tersedia. Antusiasme peserta tampak dari sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai peluang beasiswa serta bagaimana cara mengaksesnya.

Menurut evaluasi yang dilakukan, program tersebut berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya pendidikan tinggi dan akses beasiswa. Tim KKN UNS 187 berharap agar sosialisasi ini dapat memberi dampak positif jangka panjang dalam meningkatkan angka partisipasi masyarakat Desa Krebet di perguruan tinggi.

Ibu-ibu RT dan kader kesehatan Desa Krebet, Masaran, Sragen tampak antusias mendengarkan paparan sosialiasi  Pentingnya Pendidikan Tinggi dan Beasiswa dari dosen PTIK UNS, Basori, S.Pd., M.Pd | Foto: Istimewa

“Kami berharap generasi muda Desa Krebet dapat lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan, demi masa depan yang lebih baik,” ujar Ketua Tim KKN UNS 187, Ahmad Bachtiar Ihsanuddin dalam penutupannya.

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

Di penhujung acara, Ahmad mengungkapkan, Tim KKN kelompok 187 UNS mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya program tersebut, termasuk UPKKN UNS, Dosen Pembimbing Lapangan dan terutama masyarakat Desa Krebet.

Untuk diketahui Tim KKN kelompok 187 UNS Surakarta terdiri dari 10 orang personel, yang masing-masing adalah  Ahmad Bachtiar Ikhsanuddin (Ketua),  Alvi Rosyidi, Fatimah Nurhera Putri, Giovina Nikmatul Hasanah, Hanifah, Dyah Fadillah, Intan Rahmawati, Muhammad Dzakwan ‘Asmiy, Nurhalizha Della Anggita, Nurriyah Habibaht dan Rahma Kusuma Sulistyaningrum.  [Redaksi]