Beranda Daerah Boyolali Kabar Duka: Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Berpulang, Rekan-Rekan Ungkap Kesedihan

Kabar Duka: Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Berpulang, Rekan-Rekan Ungkap Kesedihan

Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, saat memimpin upacara serah terima jabatan dalam rotasi pimpinan di internal Polres Boyolali, Selasa (6/8/2024). Kapolres dinyatakan wafat setelah beberapa hari menjalani petawatan di rumah sakit usai mengalami kecelakaan bersama sejumlah stafnya | Foto: Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kabar duka menyelimuti Polres Boyolali. Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi, meninggal dunia pada Minggu (6/10) malam setelah sempat menjalani perawatan intensif di RS Semarang. Beliau sebelumnya terlibat kecelakaan lalu lintas di Tol Batang pada 1 Oktober lalu.

Ungkapan belasungkawa membanjiri media sosial, terutama dari para kolega yang dekat dengan almarhum. Pihak Polres Boyolali pun membenarkan kabar duka ini.

“Telah berpulang menghadap Allah SWT, Bapak Kapolres AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi. Semoga Almarhum Husnul Khotimah. Mohon doanya,” demikian bunyi pesan yang beredar di WhatsApp dari rekan-rekan beliau.

Sosok almarhum dikenal sebagai pribadi karismatik dan rendah hati. Ketua DPD PSI Boyolali, Bakat Setiawan, yang memiliki banyak kenangan dengan almarhum, mengungkapkan bahwa beliau adalah orang yang sangat ramah dan baik.

Baca Juga :  PDIP Akui Kekalahan Jagonya di Pilkada Boyolali, Seno Gede: Kami Legawa dengan Hasil Ini

“Saya menerima kabar duka sekitar pukul 20.47. Saya tidak menyangka sama sekali. Beliau orang yang sangat baik dan ramah,” ucapnya penuh haru.

Bakat Setiawan mengenang momen-momen kebersamaannya dengan Kapolres, termasuk saat menemani beliau seharian di Kecamatan Selo. “Mungkin saya salah satu yang paling dekat dengan beliau. Pernah beliau ke rumah dari siang sampai larut malam. Momen yang paling saya ingat adalah saat menemani beliau dan keluarganya seharian di Selo,” kenangnya.

Sebagai informasi, dalam kecelakaan di Tol Batang pada 1 Oktober, ajudan Kapolres, Bribda Rio Risna Saputra (23) dan sopir, Bribda Vabrilian Dean Artono (23), meninggal dunia di tempat. Sedangkan Kapolres sempat dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Minggu malam. Waskita