Beranda Daerah Solo Kader PSI Jadi Pimpinan Termuda DPRD Solo Periode 2024-2029

Kader PSI Jadi Pimpinan Termuda DPRD Solo Periode 2024-2029

Politikus dari PSI Muhammad Bilal tercatat sebagai pimpinan paling muda DPRD Solo periode 2024-2029, yakni 29 tahun.

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Rapat Paripurna DPRD Solo mengumumkan penetapan empat legislator sebagai calon pimpinan definitif DPRD Solo masa jabatan 2024-2029, Senin (7/10/2024). Dari keempat legislator tersebut, satu diantaranya politikus dari PSI Muhammad Bilal tercatat sebagai pimpinan paling muda DPRD Solo periode 2024-2029, yakni 29 tahun.

Bilal mengaku tidak merasa minder atau berkecil hati berada di antara para pimpinan DPRD Solo yang sudah banyak pengalaman. Sebaliknya, ia bertekad akan memberikan terobosan sebagai anak muda dalam langkahnya ke depan.

“Enggak ada rasa minder. Sebagai anak muda, saya ingin memberi warna baru yang belum ada sebelumnya. Sebagai pimpinan termuda, saya ingin memberi sentuhan, terobosan agar DPRD Solo bisa lebih melebur dengan masyarakat. Masyarakat harus lebih aware dengan peran DPRD Solo,” bebernya.

Bilal menegaskan siap mengemban amanah sebaga Wakil Ketua II DPRD Solo. Sebab dalam dua bulan terakhir dia mendapatkan banyak gojlokan dari Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo.

Baca Juga :  Dikerumuni Penjual Es Teh, Respati Tampung Keluhan Pedagang yang Minta Akses Berjualan di Berbagai Event

“Insya Allah saya sangat siap. Dalam dua bulan ini kami digojlok benar-benar oleh Mas Yoga, selaku Ketua DPW PSI Jateng, dan DPP PSI. Hal-hal apa saja yang harus kami perjuangkan dan pakem-pakemnya seperti apa mengisi kursi Pimpinan DPRD Solo, kami paham,” imbuhnya.

Di sisi lain, Bilal mengatakan selalu teringat pesan dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, bahwa kader PSI harus ingat berangkat dari mana, dan akan berakhir di mana.

“Itu yang harus terus dijaga. Tidak boleh ada yang berubah. Nilai-nilai yang harus diperjuangkan sedari awal, harus konsisten,” ungkapnya.

Ia berharap kehadirannya di DPRD Solo dapat memantik semangat dan mimpi anak-anak muda. Ia menekankan anak muda tidak boleh apatis dengan politik dan harus berani memperjuangkan mimpinya dengan kreatif dan baik.

“Yang pasti keberpihakkan kami kepada masyarakat, utamanya anak-anak muda. Anak muda jangan tabu atau takut berpolitik. Karena apa yang kita jalani dan rasakan hari ini adalah hasil dari produk politik. Ke depan kami akan akomodasi aspirasi dari teman-teman anak muda di Solo,” tuturnya. Prihatsari