BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hebat melanda dua rumah milik warga Kalurahan Pleret, Kecamatan (Kapanewon) Pleret, Bantul, yakni A (55) dan M (56) pada Minggu (13/10/2024) sekira pukul 18.00 WIB.
Menurut dugaan, sumber api berasal dari konsleting listrik di rumah A. Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Menurut penjelasan Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, kejadian bermula saat INR (32), warga setempat melintas di dekat rumah yang terbakar.
Saat melintas itu, saksi melihat kobaran api sudah membumbung tinggi di atas rumah milik A. Ia kemudian memberitahu warga lainnya. Warga juga menyampaikan informasi kebakaran itu melalui pengeras suara di masjid sehingga warga berbondong-bondong ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
“Saksi INR hendak memperitahu kepada tetanggnya untuk keluar dari rumah dan membantu mamadamkan kobaran api di rumah A,” katanya kepada wartawan.
Warga yang memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya tak berhasil menjinakan api.
Kobaran api malah membesar hingga akhirnya merembet ke rumah M yang berada di sampingnya.
“Warga setempat kemudian ada yang menghubungi pemadam kebakaran dan sekitar pukul 19.10 WIB, kobaran api berhasil dipadamkan,” jelas Jeffry.
Saat kejadian kebakaran, salah satu pemilik rumah sedang tidak ada di rumah, sehingga seorang warga setempat menghubungi yang bersangkutan dan memberitahu bahwa rumahnya dalam kondisi terbakar.
“Dimungkinkan kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Karena, menurut keterangan korban A, meteran di rumahnya rusak,” tutur Jeffry.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, akan tetapi terdapat kerugian yang diperkirakan total mencapai Rp235 juta.
“Kerugian rumah A dengan luas 6×9 meter per segi terbakar habis dengan perkiraan total kerugian Rp200 juta. Lalu, rumah M dengan luas titik yang terbakar 3×4 meter per segi diperkirakan terdapat kerugian Rp35 juta,” tandas Jeffry.