SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Saat tiba di Kampung Blangkon Potrojayan, calon Wali Kota Solo, nomor urut 2, Respati Ardi langsung disambut sejumlah warga dan diberi blangkon bertuliskan Respati Astrid 02 oleh Ketua Paguyuban Blangkon, Ananta Karyana di Serengan RT 02/06 Kecataman, Serengan, Solo Rabu (9/10/2024).
Di Kampung Blangkon Potrojayan tersebut, ada sekitar 40-an pengrajin blangkon yang penjualan tak hanya di Kota Solo tetapi sudah sampai di sejumlah kota besar di Indonesia.
“Di Solo itu ada pengrajin blangkon yang dikirim di Jogja, Semarang, Lampung, Medan dan semua kota besar di Indonesia. Salah satu program Respati-Ardi itu ada Pasti Kerja, nanti akan ada UMKM Center Pak. UMKM Center dibagi menjadi dua, dibantu modal dan dibantu jual. Kalau ini (blangkon-red) tidak perlu dibantu jual, tetapi modal. Matur nuwun, saya pakai ya Pak,” kata Respati Ardi kepada Ketua Paguyuban Blangkon, Ananta Karyana Rabu (9/10/2024).
Simbol dari pemberian blangkon jenis Solo Sliwir tersebut, merupakan jenis blangkon nonformal dengan harapan Kampung Blangkon Potrojayan lebih dikenal banyak orang.
“Lebih dikenal masyarakat Kota Solo pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” kata Ananta Karyana usai memberikan blangkon.
Respati pun siap mendorong potensi Kampung Blangkon, “Ini harus dioptimalkan potensi-potensinya, orang-orang harus tahu ada sentra kerajinan blangkon di Solo,” tutur Ketua HIPMI itu.
Selain menyusuri jalan-jalan kampung dan mendatangi rumah warga yang memproduksi blangkon. Respati Ardi juga menemui warga yang kebanyakan ibu-ibu, berkumpul di halaman kompleks perumahan yang baru selesai dilakukan Penataan Kampung Blangkon oleh Pemerintah Kota Solo, berupa Peningkatan Kualitas RTLH yang merupakan dana hibah Pemerintah Persatuan Emirat Arab Tahun 2023.
Respati Ardi memperkenalkan diri sebagai calon Wali Kota Solo, berpasangan dengan Rektor di Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani, menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025-2030.
“Saya Respati, nyuwun doanya, nyuwun pengestunipun untuk bisa nanti berjuang mewakili ibu-ibu menjadi wali kota, melayani ibu-ibu untuk bisa membawa kemaslahatan, kemanfaatan untuk masyarakat,” kata Respati Ardi.
Kepada puluhan warga yang berkumpul tersebut, Respai Ardi menyampaikan sejumlah programnya yaitu SPK (Pasti Sehat, Pasti Pinter dan Bisa Kerja).
“Respati Astrid memiliki tiga program utama, Pasti Sehat, Pasti Pinter iso Kerja. Sehat riyen, Pinter nembe Kerja. Nantinya pelayanan Puskesmas akan ditingkatkan pelayanan seperti rumah sakit,” jelasnya.
Dalam pertemuan dengan warga tersebut, juga disampaikan adanya program Posyandu Plus serta insentif bagi kader Posyandu dan pengurus RT/RW.
“Dan selain itu, ada Program Posyandu Plus, ditambahkan psikolog dan rohaniawan dan kita pastikan seluruh kader Posyandu ada dana insentif, untuk khusus kader Posyandu dan ada insentif juga untuk RT/RW, nantinya ada juga wadah buat adik-adik yang sudah tidak sekolah, ada yang namanya Rumah Siap Kerja,” lanjut Respati.
Selain membahas tentang produksi blangkon dan berbagai kendala yang dihadapi, dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang UMKM, program bantuan-bantuan sosial yang tetap akan ada dan dilanjutkan.
“Ini di spanduk tertulis #pastimelanjutkan, karena saya ditugaskan oleh Mas Gibran untuk melanjukan pembangunan yang sudah dilakukan Mas Gibran, dan memastikan bantuan-bantuan tetap cair untuk bapak ibu semuanya,” pungkas Respati Ardi.
Saat berkunjung di rumah Sularto yang juga seorang pengrajin, Respati Ardi ditunjukkan sebuah sertifikat yang dipasang di rumah tersebut.
“Ini salah satu contoh, blangkon Solo sudah masuk internasional, ini salah satu program Solo Mendunia, yaitu salah satu diplomasi budaya dari Solo untuk masuk ke kancah global, ini salah satu contoh yang sudah berjalan. Tentunya ini selalu ditingkatkan dikembangkan lagi terkait diplomasi budaya ke dunia internasional,” kata Respati
Sularto juga mengungkapkan, bahwa dirinya akan mendukung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2, Respati-Astrid.
“Yang penting nomor 2 kudu dadi, terutama warga Solo itu sejahtera, saya tidak omong doang, kalau ya, ya, tetap nomor 2, Respati Astrid,” kata Sularto sambil menunjukkan kaos berwarna biru bertuliskan angka 2 bergambar pasangan Respati-Astrid. Prihatsari