Beranda Daerah Solo Nyate Kambing Bersama Warga Semanggi, Pedagang Sampaikan Usulan Usaha Simpan Pinjam Pada...

Nyate Kambing Bersama Warga Semanggi, Pedagang Sampaikan Usulan Usaha Simpan Pinjam Pada Respati

Saat sarasehan dengan warga Semanggi, Respati Ardi turut membantu penjual sate kambing melayani penyajian makanan kepada warga yang hadir di warung “Sate Kambing & Gule Goreng Pak Samin (Mbak Watik)” di Jalan Kyai Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo Selasa (29/10/2024). Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Saat sarasehan dengan warga Semanggi, Respati Ardi turut membantu penjual sate kambing melayani penyajian makanan kepada warga yang hadir di warung “Sate Kambing & Gule Goreng Pak Samin (Mbak Watik)” di Jalan Kyai Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo Selasa (29/10/2024).

Dalam sarasehan yang dihadiri sekitar 50-an warga, berbagai masukan dan aspirasi disampaikan kepada calon Wali Kota Solo nomer urut 2, Respati Ardi, dari mulai soal sanitasi, PKK, Posyandu, fasilitas umum dan permodalan untuk UMKM.

Menurut koordinator kegiatan, Fauzan, acara sarasehan dan makan siang bersama calon Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi dimanfaatkan warga sebagai ajang untuk menyampaikan aspirasinya, “Harapannya semua warga, bisa ngobrol santai dan langsung menyampaikan aspirasinya kepada Mas Respati dan semoga Mas Respati bisa jadi wali kota,” jelas Fauzan.

Respati Ardi didampingi istrinya, Venessa Winastesi mencatat berbagai masukan dari warga, salah seorang warga yang menyampaikan aspirasi adalah Widi, seorang penjual daging kambing.

Baca Juga :  FX Rudy Temui Diah Warih: Ini Etika

“Tadi minta adanya usaha simpan pinjam, untuk memperpanjang modal usaha penjualan daging kambing. Sehingga saya dan teman-teman yang memiliki usaha yang sama bisa berjalan lancar lagi. Sebab saat ini daya beli masyarakat sedang menurun, sehingga dengan adanya usaha simpan pinjam, bisa sangat membantu kami,” jelas Widi.
Kepada warga Semanggi tersebut, Respati Ardi juga menyampaikan programnya tentang UMKM Center akan membantu masyarakat dalam permodalan ataupun penjualan.

Dalam sarasehan dan makan siang bersama warga, banyak masukan dan aspirasi yang diterima Respati Ardi, salah satunya adalah soal PHK dari sebuah rumah makan di Solo yang tutup karena sepi. Sedangkan pertanyaan lainnya terkait bantuan modal UMKM.

“Ada yang barang produksi, ada permohonan kompresor untuk tambal ban, mesin cuci jasa laundry dan lain-lain. Ternyata banyak warga Solo yang masih banyak membutuhkan modal UMKM. Dan mereka setuju bantuannya dalam bentuk barang produksi tidak dalam bentuk uang tunai,” jelas Respati Ardi. Prihatsari