SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Relawan Pilkada Solo 2024 yang tergabung dalam Pejuang Tebas siap bertindak mengantisipasi kemungkinan adanya cawe-cawe atau kecurangan dalam kontestasi lima tahunan tersebut. Pejuang Tebas dikoordinatori oleh kader PDIP Solo, BRM Kusumo Putro yang juga kader PDIP Solo.
Menurut Kusumo, Pejuang Tebas siap bergerak jika Pilkada Solo 2024 tidak kondusif. Pejuang Tebas bakal menghadang setiap tindakan yang merujuk pada cawe-cawe politik dalam Pilkada Solo.
“Kami siap menggerakkan anggota kami, mengerahkan seluruh massa kami menghadang apapun yang bertujuan untuk cawe-cawe dalam Pilkada,” tegasnya, Sabtu (26/10/2024).
Ia berharap Pilkada Solo 2024 berjalan dengan jujur dan adil. Pasalnya, kontestasi kali ini bakal menentukan nasib masyarakat selama lima tahun ke depan.
“Pilkada tahun ini harua jujur dan adil. Pilkada harus bedsih karena rakyat harus bisa memilib pemimpin yang tepat untuk lima tahun ke depan. Ini menyangkut masalah dan nasib rakyat Solo,” beber Kusumo.
Dalam hal ini, Pejuang Tebas akan terua bergerak ke bawah. Termasuk menempatkan anggotanya di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengantisipasi kecurangan.
“Kami akan terus bergerak ke lapangan, melihat situasi di lapangan. Jika ada pergerakan yang kami anggap tidak sesuai dengan aturan maka akan kami tindak tegas. Kami juga akan menempatkan lima orang di masing-masing TPS di Kota Solo untuk menghindari kecurangan,” tandasnya.
Di sisi lain, Pejuang Tebas memiliki divisi hukum yang akan menindak lanjuti jika ada kecurangan atau pelanggaran hukum. Ia menambahkan, sesuai dengan pesan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, bahwa rakyat berhak memilih pemimpinnya sendiri.
Pejuang Tebas menegaskan bakal menindak tegas setiap kecurangan yang ada. Jika aparat dan Bawaslu tidak bisa bekerja baik dan adil, ia menuturkan tak mampu mencegah Pejuang Tebas bertindak di luar kendali.
“Jangan ada cara-cara yang tidak baik dengan tujuan untuk mencari suara. Kami siap bergerak kapanpun memberikan pencerahan pada masyarakat. Jika ada kecurangan, akan kami tindak tegas. Bila aparat keamanan tidak bisa mengamankan dan tidak bisa menindaklanjuti, termasuk Bawaslu juga tidak bosa bertindak dengan baik atau adil, jangan salahkan kami kalau anggota kami melakukan tindakan di luar keinginan mereka,” tukasnya. Prihatsari