Beranda Daerah Wonogiri Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Pupuk Organik dan Pemanfaatan Limbah untuk Siswa di Jatipurno...

Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Pupuk Organik dan Pemanfaatan Limbah untuk Siswa di Jatipurno Wonogiri

Limbah
Pelatihan pembuatan pupuk dan pemanfaatan limbah di SMPN 2 Jatipurno Wonogiri. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM SMPN 2 Jatipurno Wonogiri sukses menggelar kegiatan Pelatihan P5 bertema kewirausahaan sebagai upaya menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan siswa.

Kegiatan yang berlangsung selama satu minggu, dari Senin, 30 September hingga Sabtu, 5 Oktober 2024 ini bertujuan memberikan keterampilan praktis dalam bidang pembuatan pupuk organik dan pemanfaatan limbah.

Kepala SMPN 2 JatipurnoWiji Suprihatin, menekankan pentingnya membangun jiwa wirausaha di kalangan siswa. Di masa depan, persaingan global akan semakin ketat.

“Oleh karena itu, siswa perlu dibekali tidak hanya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga life skills yang akan membantu mereka menjadi individu tangguh,” ujar Kepala SMPN 2 Jatipurno Wiji Suprihatin.

Ia berharap, melalui kegiatan P5 ini, akan lahir wirausahawan muda berprestasi dari SMPN 2 Jatipurno Wonogiri.

Rangkaian Kegiatan Pelatihan
Kegiatan P5 ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9, dengan total peserta sebanyak 344 siswa.

Permadi Laksono, Koordinator P5, menjelaskan pelatihan yang diberikan meliputi pembuatan pupuk bio-urine domba dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dari akar bambu, serta pemanfaatan sampah organik dan anorganik. Beberapa narasumber ahli diundang untuk memberikan materi, termasuk dosen dari Instiper Yogyakarta dan wirausahawan lokal di bidang pembibitan dan peternakan.

Baca Juga :  Tanggul Irigasi Balong Jebol, 3 Kecamatan Bergerak Cepat

Permadi juga berharap pelatihan ini bisa menginspirasi para siswa untuk memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk diolah menjadi produk yang berguna, bahkan memiliki nilai jual tinggi.

“Ke depan, pupuk yang dihasilkan dari pelatihan ini akan dikemas dengan baik dan dimanfaatkan oleh warga sekolah serta masyarakat sekitar untuk merawat tanaman,” jelas Permadi Laksono.

Selain pelatihan kewirausahaan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan Pelatihan Senam Pelajar Pancasila dan senam kreasi pada dua hari terakhir. Tujuannya adalah membiasakan siswa untuk berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat. Instruktur senam profesional diundang untuk memandu kegiatan ini.

Sebagai penutup rangkaian acara, diadakan lomba pemanfaatan sampah anorganik. Siswa dari seluruh kelas berpartisipasi dalam lomba ini dengan mendaur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat. Dari lomba ini, enam karya terbaik dipilih dan diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas para siswa.

Baca Juga :  Cara Ikut Cek Kesehatan Gratis untuk yang Ultah dan Jenis Layanannya

Dengan berakhirnya kegiatan ini, pihak sekolah berharap bahwa keterampilan yang diberikan selama pelatihan dapat mendorong siswa untuk memulai langkah awal dalam bidang kewirausahaan. Sekolah optimis bahwa program ini dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga produktif dan memiliki jiwa wirausaha sejak dini.

Dengan pelatihan kewirausahaan ini, SMPN 2 Jatipurno Wonogiri menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan keterampilan praktis siswa agar siap menghadapi tantangan masa depan. Aris Arianto