SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa-Bambang Nugroho telah mensosialisasikan program kerja jika terpilih nantinya.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah program kerja di bidang ekonomi yang akan memberikan tambahan modal usaha untuk kesejahteraan masyarakat. Tak tanggung-tanggung modal usaha ini mencapai Rp 25 juta di tingkat RT.
Ditemui di sela-sela senam di Taman Jaya Wijaya Mojosongo, Teguh mengaku membuat program kerja tersebut usai melihat langsung keadaan pelaku umkm di lapangan.
“Jadi besuk kalau kita memberi kebijakan. Lebih membuat kebijakan yang sudah berjalan bukan yang mau. Nanti kalau masing-masing rt belum ada usaha yang jelas maka akan ada seleksi,” ungkapnya Selasa, (01/10/2024).
Belajar dari pengalaman di periode sebelumnya, Teguh menyebut akan lebih selektif dalam memberikan bantuan modal usaha.
“Orang membantu itu yang sudah bergerak. Tetapi kalau belum bergerak, harus sosialisasi. Kemudian kebutuhannya apa kita baru bicara. Nanti kalau udah tau oh dia butuh pelatihan ini, butuh alat ini. Itu bisa dikelompok- kelompok RT bisa itu,” jelasnya.
Teguhpun meminta agar tak melihat besaran bantuan modal usaha tersebut. Karena dari pengalaman periode sebelumya. Bisa dihitung yang bisa berjalan dengan bantuan sebesar Rp 15 juta.
“Dari pengalaman itu kita lebih selektif dalam memberikan modal kepada para umkm. Jadi bukan RT sebgai lembaga. Tapi kelompok warga di tingkat RT. Itukan tidak semua jualan, tapi yang jualan di kelompokkan. Jadi modal untuk membuat kelompok usaha bersama,” tandasnya.
Menurut Teguh, hal itu dapat membangkitkan para pelaku umkm ke depannya.
“Itu nanti produknya embrio dari yang saya sampaikan. Bahwa kalau di tiap kelurahan ada rumah produksi. Supaya produksinya ada ijin PIRT. Kemudian halal kemudian dari depom expirednya saya kira itukan lebih baik,” pungkasnya. Ando