SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Calon Wakil Walikota Solo nomor urut 01, Bambang Nugroho atau akrab disapa Bambang Gage mendapatkan banyak keluhan saat blusukan di Pasar Klewer, Kamis (21/11/2024).
Salah satunya adalah permasalahan klasik tentang pedagang yang memakai mobil berjualan di parkiran Pasar Klewer.
“Inikan artinya mereka tidak masuk ke dalam, tidak sewa kios, pedagang oprokan. Jadi mereka pedagang yang di dalam sangat terganggu,” ungkap Bambang Gage.
Ditambahkan Bambang Gage, pedagang oprokan tersebut rata-rata berasal dari luar Solo dan tidak ada jadwal liburnya.
“Soal jadwalnya Senin dan kamis Pekalongan, Selasa dan Jumat Kudus. Lalu Rabu dan Sabtu Tasik dan Jepara ga ada libur. Liburnya cuma Minggu,” imbuh Gage.
Gage mengatakan para pedagang Pasar Klewer tersebut meminta agar pedagang oprokan ditertibkan atau dimasukkan ke dalam Pasar Klewer.
“Solusinya ada jam yang saat di dalam sini buka kemudian disana (parkiran) sudah tidak ada. Berkeadilan itukan juga susah. Kalau perlu dimobil dipersilahkan diberi tempat di dalam atau bermobilnya tidak disini deh,” paparnya.
Selain permasalahan adanya pedagang oprokan. Bambang Gage juga mendapatkan permintaan untuk memberi penunjuk jalan menuju Pasar Klewer.
“Ada juga persoalan fisik, atap bocor dan tampias. Lalu ada lampu penerangan yang mati, itukan akhirnya mereka ya juga iuran sendiri benahi sendiri. Terus kebersihan lalu di dalam ga ada sinyal,” jelasnya.
Gage mengaku banyak sekali belanja masalah saat blusukan di Pasar Klewer. Meski demikian, dirinya yakin dapat membenahi persoalan tersebut. Karena hanya persoalan manajemen tata kelola saja, bukan hal yang sulit. Suhamdani