WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua dan Wakil Ketua DPRD Wonogiri mendapatkan mobil dinas baru. Keberadaan kendaraan inventaris itu bakal segera menggantikan posisi mobil dinas yang selama ini dipakai.
Ketua dan Wakil Ketua DPRD Wonogiri mendapatkan mobil dinas Toyota Innova Zenix. Total ada empat unit, masing-masing untuk Ketua DPRD Wonogiri Sriyono, dan tiga wakil Ketua DPRD Wonogiri, yakni Sugeng Ahmady, Krisyanto, dan Suryo Suminto.
Mobil itu telah terparkir di DPRD Wonogiri, Senin (11/11/2024) namun belum digunakan oleh unsur pimpinan DPRD Wonogiri.
Sebelumnya, ketua DPRD Wonogiri mendapat fasilitas mobil dinas Toyota Fortuner. Sementara tiga wakil ketua DPRD diberi fasilitas mobil dinas Honda CR-V.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo membeberkan anggaran pengadaan empat mobil dinas Ketua dan Wakil Ketua DPRD Wonogiri adalah Rp 2 miliar.
“Mobil dinas untuk pimpinan DPRD Wonogiri. Kalau saat ini belum lelang untuk mobil dinas lama. Kemungkinan di akhir tahun,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek, Senin (11/11/2024).
Bupati Jekek menegaskan para pimpinan dewan yakni satu ketua dan tiga wakil ketua. Berbeda dengan anggota biasa yang mendapatkan tunjangan transportasi.
“Mobil dinas itu hak beliau-beliau (pimpinan DPRD). Kalau anggota ‘kan dapat tunjangan transportasi, kalau pimpinan tidak dapat,” sebut Bupati Jekek.
Sekretariat DPRD (Setwan) Wonogiri pada 2025 mendapatkan anggaran Rp 62 miliar.
Sementara Ketua DPRD Wonogiri Sriyono mengatakan, pihaknya menjalankan amanat regulasi yang telah diatur pemerintah terkait kendaraan dinas.
Jika bisa memilih, para pimpinan lebih memilih mendapatkan tunjangan transportasi dibandingkan fasilitas kendaraan dinas.
Ditambahkannya, mobil dinas lama yang sudah berumur lebih dari 5 tahun bakal diserahkan kepada pemerintah daerah.
Mobil dinas ketua DPRD Wonogiri sebelumnya yakni Toyota Fortuner, pengadaannya sebelum Sriyono menjabat ketua DPRD Wonogiri.
“(Toyota Fortuner) Dibeli era ketua DPRD-nya Pak Setyo Sukarno. Sudah lebih dari lima tahun. Saya pakai yang sebelumnya dipakai Pak Setyo Sukarno jadi istilahnya saya pakai lungsuran Pak Setyo Sukarno,” sebut Ketua DPRD Wonogiri Sriyono. Aris Arianto