
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Persoalan pajak yang membelit UD Pramono, pengepul susu di Kecamatan Mojosongo, Boyolali, hingga kini belum menemukan titik terang. Padahal, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, telah turun tangan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, bahkan secara langsung mengunjungi UD Pramono pada Selasa (19/11/2024) lalu. Saat kunjungan itu, ia meminta Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Boyolali segera mengambil langkah konkret guna menyelesaikan persoalan pajak yang dihadapi UD Pramono. Zulhas memberikan tenggat waktu dua pekan untuk menuntaskan masalah tersebut.
Namun, hingga kini, persoalan tersebut belum juga teratasi. Rekening UD Pramono sebesar Rp 671 juta yang berada di salah satu bank BUMN masih diblokir.
Belakangan, Pramono sempat bertolak ke Jakarta untuk membahas permasalahan ini. Namun, kepulangannya justru membawa kabar kurang menggembirakan. โSepulang dari Jakarta, Pak Pram bilang, katanya malah tambah ruwet,โ ujar Tawar, salah satu karyawan UD Pramono, Jumat (30/11/2024).
Menurut Tawar, Pramono diundang Ombudsman RI di Jakarta untuk mencari solusi. Namun, ia mengaku belum mengetahui secara rinci hasil pertemuan tersebut. โPak Pram belum sempat cerita panjang. Cuma bilang, ruwet, seperti itu,โ tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, rekening milik UD Pramono diblokir karena adanya tunggakan pajak. Kondisi ini membuat Pramono berniat menghentikan usahanya sebagai pengepul susu. Namun, 1.300 peternak yang menjadi mitra usaha UD Pramono berharap ia tetap melanjutkan operasinya. Pemkab Boyolali juga meminta Pramono untuk terus menjalankan usahanya dan berjanji akan membantu menyelesaikan persoalan ini. Waskita