Beranda Nasional Jogja Pria di Bantul Ditemukan Gantung Diri di Alas Bibis, Keluarga Sempat Curiga

Pria di Bantul Ditemukan Gantung Diri di Alas Bibis, Keluarga Sempat Curiga

ilustrasi kasus pria mencoba gantung diri
foto ilustrasi

BANTUL , JOGLOSEMARNEWS.COM Seorang pria berinisial A (50), warga Kapanewon Kasihan, Bantul, ditemukan tewas gantung diri di Alas Bibis, Kalurahan Bangunjiwo, Kasihan, pada Rabu (20/11/2024). Korban ditemukan pertama kali oleh anak-anaknya sekitar pukul 17.00 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, menjelaskan, kecurigaan anak-anak korban bermula dari perasaan tidak enak karena sang ayah tak kunjung pulang ke rumah meski sudah waktunya pulang kerja.

“Anak-anak korban merasa curiga karena ayahnya tidak pulang, padahal seharusnya sudah kembali dari kerja. Sebelumnya, mereka sempat melihat ayah mereka berangkat kerja sekitar pukul 07.00 WIB dan pamit pulang sekitar pukul 11.30 WIB,” ujar Jeffry.

Kecurigaan semakin menguat karena korban diketahui memiliki riwayat mencoba bunuh diri beberapa kali, meskipun upaya tersebut selalu berhasil digagalkan oleh keluarga.

Karena firasat yang tidak enak, anak-anak korban memutuskan mencari korban di Alas Bibis, tempat yang biasa dikunjungi korban untuk mencari kayu kebutuhan pekerjaannya.

Baca Juga :  PakNas Gelar Rembuk Konsumen, Soroti Kebijakan Diskriminatif terhadap Konsumen Tembakau

“Ketika tiba di lokasi, salah satu anak korban terkejut mendapati korban sudah dalam posisi tergantung di sebuah pohon,” ungkap Jeffry.

Sontak, mereka berteriak meminta pertolongan warga. Beberapa warga setempat datang untuk membantu menenangkan anak-anak korban dan segera menghubungi Polsek Kasihan.

Petugas Polsek Kasihan yang menerima laporan langsung menghubungi tim INAFIS Polres Bantul serta petugas Puskesmas setempat untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap korban.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban sudah meninggal dunia tanpa adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Korban dinyatakan meninggal murni akibat gantung diri,” jelas Jeffry.

Menurut keterangan, sebelum kejadian, korban sempat terlihat pucat dan mengungkapkan kepada seseorang bahwa ia sedang menghadapi banyak masalah yang membuatnya merasa tidak sanggup lagi. Namun, korban tidak menjelaskan secara rinci masalah yang dihadapinya.

Setelah proses evakuasi, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga dengan disaksikan oleh lurah dan dukuh setempat. Keluarga korban telah menerima peristiwa ini sebagai sebuah musibah.

Baca Juga :  Jumlah Penderita Gondongan di Gunungkidul Meningkat Drastis

Polres Bantul mengimbau masyarakat untuk selalu memberikan perhatian kepada keluarga dan kerabat yang terlihat memiliki beban berat agar kejadian serupa tidak terulang.

www.tribunnews.com