YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Merespon kondisi politik yang sangat dinamis belakangan dan menyikapi adanya upaya pihak-pihak tertentu untuk menggagalkan kongres VI PDI Perjuangan.
Mereka kembali mengusulkan figur Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum pada kongres VI PDI Perjuangan yang akan digelar pada 2025 mendatang.
Usulan tersebut disampaikan melalui Ikrar Perjuangan Banteng Jogja yang diikuti seluruh jajaran, di Kantor DPC PDIP Kota Yogyakarta, Selasa (24/12/2024).
Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, berujar, ikrar itu sekaligus merespon situasi perpolitikan nasional yang berkembang begitu cepat belakangan ini.
Eko Suwanto mengatakan tiba-tiba marak pihak yang secara brutal memasang spanduk atau baliho yang isinya mengancam eksistensi partai, khususnya PDI Perjuangan, sebagai lembaga demokrasi di Indonesia.
“Spanduk itu berisi hujatan, cacian dan lainnya, yang membuat kita kemudian tergugah untuk menjaga PDIP dan ketua umum,” tegasnya.
Melalui Ikrar Perjuangan Banteng Jogja, pihaknya berupaya mengokohkan tekad secara bersama-sama untuk mengusulkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
Di samping itu, pihaknya juga berkomitmen untuk mengamankan kongres dari berbagai gangguan dan ancaman yang bisa merusak demokrasi.
“Kita tahu di peristiwa sebelumnya ada partai politik yang ketua umumnya diambil alih dalam waktu hitungan hari,” tandas Eko Suwanto.
“Kami solid bergerak satu arah mengamankan kongres yang di dalamnya kita usulkan kembali Ibu Megawati sebagai ketua umum,” imbuhnya.
Ketua Komisi A DPRD DIY itu menyebut pengusulan Megawati Soekarnoputri ini selaras dengan komitnen perjuangannya, yang dilandasi oleh sejarah panjang di masa lalu.
Menurutnya, sosok Megawati memiliki sepak terjang hebat ketika menjadi simbol perlawanan saat pemerintahan orde baru berkuasa.
“Tentunya, kita dengan penuh kesadaran mengusulkan beliau setelah mendengar aspirasi dari ranting dan anak ranting,” pungkasnya.