Beranda Daerah Solo Carut Marut Pembahasan RAPBD Solo 2025, Fraksi PSI Targetkan Lobi Politik Selesai...

Carut Marut Pembahasan RAPBD Solo 2025, Fraksi PSI Targetkan Lobi Politik Selesai Pekan Ini

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Solo menargetkan lobi-lobi politik dapat diselesaikan pekan ini. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Solo menargetkan lobi-lobi politik dapat diselesaikan pekan ini. Hal itu menanggapi carut marutnya pembahasan Rancangan APBD Solo 2024 yang sampai saat ini belum terlaksana.

Ketua Fraksi PSI DPRD Solo Tri Mardiyanto mengungkapkan, pihaknya membuka komunikasi dengan Fraksi PDIP untuk menyelesaikan permasalahan pembahasan dan pengesahan Rancangan APBD Solo 2025. Ia menargetkan lobi politik selesai pekan ini.

“Dari hasil konsultasi dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Senin (2/12/2024) lalu, kami mendapatkan dua rekomendasi. Yang pertama yakni segera membahas RAPBD agar bisa disahkan sebelum akhir Desember 2024 dengan didahului pembentukan komisi, Banggar dan Bamus dan alkap lain secara utuh,” bebernya, Rabu (4/12/2024).

Baca Juga :  Tanggapi Wacana Polri Dibawah Kemendagri, Eva Yuliana: Beresiko Pada Independensi Hukum

Menurut Tri, rekomendasi pertama itulah yang akan menjadi prioritas Fraksinya menyelesaikan persoala pembahsan RAPBD 2025. Pihaknya menargetkan komunikasi politik diselesaikan pekan ini.

“Jika rekomendasi pertama tidak ada titik temu, kami akan langsung ke opsi kedua. Biar pimpinan DPRD yang membahas. Ini adalah diskresi hukum,” ungkapnya.

Ditambahkan Anggota Fraksi PSI Bilal, pihaknya siap mengakomodasi permintaan Fraksi PDIP. “Asalkan permintaan mereka rasional,” tegasnya.

Dalam hal ini, rasionalitas permintaan diukur berdasarkan prinsip pemerataan dan perimbangan. “Jadi kembali ke aturan main Pasal 73 Tatib (Tata Tertib) DPRD. Prinsip merata dan berimbang. Semua anggota komisi, Fraksi PDIP, mengirim wakilnya secara merata dan berimbang. Jika syarat itu dipenuhi, komunikasi akan dilanjutkan,” tuturnya. Prihatsari