WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah Indonesia terus berkomitmen menyediakan berbagai program bantuan sosial (bansos) yang menyasar kelompok masyarakat rentan. Menjelang akhir tahun, Desember 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat yang membutuhkan, karena sejumlah bansos akan segera dicairkan untuk membantu mengatasi tantangan ekonomi di penghujung tahun.
Program bantuan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif, terutama bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi terendah. Berikut adalah daftar bansos yang cair Desember 2024, lengkap dengan detail penerima dan cara mengeceknya.
1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dirancang untuk membantu keluarga dengan kondisi sosial ekonomi terendah di setiap daerah. Melalui program ini, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 400.000 setiap dua bulan. Dana tersebut disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di toko-toko yang telah bekerja sama dengan pemerintah, yang dikenal sebagai E-Warong.
Pada Desember 2024, BPNT memasuki tahap keenam atau penyaluran terakhir tahun ini, mencakup periode November–Desember. Proses pencairan dilakukan bertahap mulai awal hingga pertengahan bulan. Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat miskin dan rentan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan pokok dengan lebih baik.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bansos andalan pemerintah yang menyasar keluarga miskin dan rentan. PKH bertujuan meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat (KPM) melalui pemberian bantuan tunai empat kali dalam setahun. Desember 2024 menjadi tahap keempat sekaligus tahap terakhir untuk penyaluran PKH tahun ini.
Bantuan disalurkan melalui rekening KKS dan dapat dicairkan di bank-bank penyalur. Berikut rincian besarannya sesuai kategori penerima:
– Balita (0–6 tahun): Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)
– Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)
– Siswa SD: Rp 225.000 per tahap (Rp 900.000 per tahun)
– Siswa SMP: Rp 375.000 per tahap (Rp 1.500.000 per tahun)
– Siswa SMA: Rp 500.000 per tahap (Rp 2.000.000 per tahun)
– Lansia (70 tahun ke atas): Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)
– Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)
PKH tidak hanya sekadar bantuan tunai, tetapi juga bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan, kesehatan, dan gizi.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP adalah program bantuan yang ditujukan untuk pelajar usia 6–21 tahun dari keluarga miskin atau rentan. Bantuan ini bertujuan mendukung biaya pendidikan, seperti pembelian buku, seragam, hingga biaya transportasi.
Pada Desember 2024, pencairan PIP memasuki termin ketiga. Besaran bantuan disesuaikan dengan jenjang pendidikan:
SD/SDLB/Program Paket A:
Rp 225.000 (khusus siswa baru dan siswa kelas akhir) atau Rp 450.000 per tahun
SMP/SMPLB/Program Paket B:
Rp 375.000 (khusus siswa baru dan siswa kelas akhir) atau Rp 750.000 per tahun
SMA/SMALB/Program Paket C/SMK:
Rp 500.000 (khusus siswa baru dan siswa kelas akhir) atau Rp 1.000.000 per tahun
PIP merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan anak-anak Indonesia, dengan harapan tidak ada anak yang putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi.
4. Bantuan Beras 10 Kilogram
Bantuan beras sebanyak 10 kilogram akan disalurkan pada Desember 2024 untuk membantu 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memenuhi kebutuhan pangan pokok. Program ini menyasar keluarga miskin dan rentan yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penyaluran bantuan ini dilakukan oleh Bulog bekerja sama dengan Kementerian Sosial. Besaran bantuan beras bervariasi antara 10 hingga 15 kilogram per bulan, tergantung kebijakan setempat dan jumlah anggota keluarga.
Cara Mengecek Nama Penerima Bansos
Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos, Anda bisa memanfaatkan layanan daring dari Kementerian Sosial. Berikut langkah-langkahnya:
– Kunjungi laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/.
– Pilih Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan tempat tinggal Anda.
– Masukkan nama penerima manfaat (PM) sesuai dengan data KTP.
– Ketikkan 4 huruf kode captcha yang terlihat pada layar.
– Klik tombol “Cari Data”.
– Sistem akan menampilkan informasi apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak, lengkap dengan jenis bantuan yang akan diterima.
Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi menjelang akhir tahun. Jika Anda termasuk kelompok yang membutuhkan, pastikan informasi ini tidak terlewatkan!
Aris Arianto
