BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Modus pembunuhan terhadap perempuan muda di Bantul yang mayatnya ditemukan di sebuah gudang ekspedisi di Wonokromo, Pleret, Bantul, Sabtu (7/12/2024) mulai terkuak.
Korban dihabisi oleh suaminya sendiri dengan cara dicekik lehernya.
Aksi itu dilakukan oleh AM (28) karena emosi setelah terlibat cekcok dengan istrinya, RM di gudang tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Dian Pornomo, mengatakan, tersangka merupakan suami korban yakni AM (28).
“Sebelum kejadian sempat cekcok antara korban dengan tersangka, karena tersangka pergi main dan mabuk tidak pulang ke rumah. Sedangkan, mereka masih punya anak balita,” katanya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Jumat (13/12/2024).
Pelaku yang terpancing emosinya kemudian mencekik korban hingga meninggal dunia.
Tak hanya itu, pelaku juga memukul tubuh korban.
“Modusnya, tersangka mencekik leher korban dengan kedua tangannya dan posisi korban tidur miring,” ungkapnya.
“Tersangka kemudian disangkakan Pasal 338 KUHP berupa pidana paling lama 15 tahun,” ujar Dian.
Tersangka yang dihadirkan saat jumpa pers mengaku menyesal melakukan tindakan tersebut.
“Saya menyesal. (Tindakan pembunuhan itu dilakukan) spotanitas. Habis kerja, sekitar jam 21.00 WIB, langsung pamit keluar. Minum-minum sampai pagi,” jelasnya.
Tersangka mengaku telah melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama dua kali ini.
“Sebelumnya pernah (KDRT), tapi enggak se-fatal ini,” beber dia.
Saat melakukan KDRT di gudang ekspedisi di Wonokromo itu, tersangka mengaku masih dalam keadaan tidak sadar.
“Keadaan masih enggak sadar. Masih keadaan mabuk,” tutup tersangka AM. #tribunnews