WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan pendekar dari Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD berkumpul di Puncak Joglo Wonogiri, di sisi atas Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Minggu (22/12/2024).
Para pendekar PERSINAS ASAD tersebut ternyata sengaja berkumpul dalam rangka kegiatan sarasehan pendekar. Kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi sekaligus meningkatkan kemampuan fisik dan mental para anggotanya.
Acara dimulai dengan perjalanan menuju Puncak Joglo dari titik start di Balai Desa Sendang Kecamatan Wonogiri, menciptakan pengalaman fisik yang menguji kekuatan serta kekompakan para pendekar.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, Ketua IPSI Wonogiri Weda Hendragiri, Ketua Pengkab Persinas ASAD Wonogiri Dodik Setiawan, serta anggota DPRD Wonogiri Sutoyo.
Kehadiran mereka menambah semarak kegiatan sekaligus memberikan motivasi kepada para pendekar yang hadir.
Dalam sambutannya, Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono menyampaikan pesan penting bahwa seorang pendekar sejati bukan hanya diukur dari kekuatan fisik. Tetapi juga dari karakter yang kuat dan kebijaksanaan dalam bertindak.
“Pendekar harus menjadi teladan di masyarakat, menjaga keutuhan NKRI, dan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara,” tegas Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono.
Ketua Pengkab PERSINAS ASAD Wonogiri, Dodik Setiawan, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja perguruan di tahun 2024.
Sarasehan ini diadakan sebagai ajang silaturahmi, evaluasi, sekaligus meningkatkan solidaritas antar pesilat.
Ketua IPSI Wonogiri Weda Hendragiri, juga memberikan apresiasi atas konsistensi PERSINAS ASAD dalam mendukung perkembangan pencak silat di Wonogiri. Ia berharap para pendekar dapat terus berprestasi, terutama menjelang kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Tengah tahun 2025.
“IPSI akan mempersiapkan tim terbaik untuk menghadapi event besar ini, dan kami berharap PERSINAS ASAD dapat menjadi bagian dari kesuksesan tersebut,” ujar Weda Hendragiri.
Sementara itu, Sutoyo, anggota DPRD Wonogiri sekaligus Ketua DPD LDII Wonogiri mengingatkan seluruh anggota PERSINAS ASAD untuk selalu menjaga nama baik organisasi. Kehormatan organisasi tercermin dari sikap dan tindakan setiap anggotanya. Jadilah pendekar yang membawa manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.
Acara sarasehan ini ditutup dengan suasana penuh keakraban, di mana para pendekar tidak hanya berbagi pengalaman tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk terus mengembangkan seni bela diri sebagai bagian dari identitas bangsa. Puncak Joglo yang sejuk dan indah menjadi saksi semangat kebersamaan para pendekar dalam melestarikan budaya pencak silat Indonesia. Aris Arianto