Beranda Nasional Jogja Jelang Nataru, Hotel di Kawasan Malioboro Sudah Penuh Sesak, Okupansai Capai 95,8...

Jelang Nataru, Hotel di Kawasan Malioboro Sudah Penuh Sesak, Okupansai Capai 95,8 Persen

Keramaian wisatawan di kawasan Malioboro, Kota Yogya, Minggu (29/12/24) sore | tribunnews

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Okupansi hotel di kawasan Malioboro, Yogyakarta melonjak signifika selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 ini.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, menyebutkan, di kawasan Malioboro, angka okupansi bahkan mencapai angka luar biasa, yakni 95,8 persen.

Sementara itu, rata-rata okupansi hotel di wilayah DIY secara umum telah melampaui 82 persen.

“Di Kota Yogya sendiri, okupansi hotel rata-rata mencapai 90 persen, sementara area Malioboro telah penuh sesak,” ujar Deddy.

Meski demikian, Deddy memperkirakan akan terjadi sedikit penurunan jumlah wisatawan pada 30-31 Desember 2024. Hal ini disebabkan belum adanya lonjakan signifikan dalam data reservasi untuk kedua tanggal tersebut.

Ia juga mencatat bahwa banyak wisatawan merencanakan pulang lebih awal, tepatnya pada 29 Desember, untuk menyesuaikan dengan jadwal masuk sekolah pada 2 Januari 2024.

Baca Juga :  Anak Perempuan di Bantul Jadi Korban Percobaan Penjambretan, Pelaku Masih Diburu

“Mereka ingin menghindari kemacetan yang biasanya terjadi di akhir tahun,” tutur Deddy.

Namun, ia memprediksi bahwa puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024. Ia menargetkan tingkat okupansi hotel di DIY akan mencapai 95 persen pada hari tersebut.

Untuk menjaga pemerataan hunian, Deddy menekankan pentingnya alokasi penginapan di berbagai wilayah di DIY.

“Jika Kota Yogya penuh, kami akan mengarahkan wisatawan untuk menginap di Kulon Progo atau daerah lain yang juga menjadi tujuan wisata mereka,” jelasnya.

Selain Kota Yogyakarta, daerah-daerah seperti Kabupaten Sleman, Gunungkidul, dan Bantul juga menjadi destinasi utama wisatawan selama libur Nataru.

Wisatawan yang mengunjungi DIY didominasi oleh mereka yang berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, serta beberapa pengunjung dari Kalimantan.

“Sebagian besar wisatawan menggunakan mobil pribadi atau menyewa kendaraan. Dengan adanya jalan tol baru, akses menuju DIY menjadi lebih cepat,” ungkap Deddy.

Baca Juga :  Viral! 1.000 Jomblo Antusias Ikuti Program “Cari Jodoh” di Yogyakarta

Rata-rata wisatawan menginap selama dua hari selama liburan Nataru. Durasi ini dianggap cukup untuk menikmati berbagai destinasi unggulan di DIY sekaligus merasakan suasana liburan yang nyaman tanpa terburu-buru.  

www.tribunnews.com