SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar program sosialisasi kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, pada Kamis (18/7/2024).
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit tidak menular.
Kegiatan yang berlangsung di rumah Ketua RT 03 Dukuh Nglencong itu melibatkan puluhan warga setempat. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar asam urat. Ketiga parameter tersebut dipilih karena menjadi indikator utama dari penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan gout (asam urat).
Perwakilan Kelompok 188 KKN UNS, Nabil Makarim menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi kesehatan masyarakat desa.
“Banyak warga yang belum menyadari risiko penyakit tidak menular. Dengan adanya pemeriksaan ini, kami berharap masyarakat bisa lebih peduli dan rutin memeriksakan kesehatannya,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Dalam sesi penyuluhan, tenaga kesehatan memberikan edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat dan pencegahan penyakit. Materi yang disampaikan mencakup pengurangan konsumsi garam untuk mencegah hipertensi, pola makan rendah gula untuk mencegah diabetes, serta pentingnya aktivitas fisik dan menghindari kebiasaan merokok.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tingginya prevalensi penyakit tidak menular di Desa Jirapan. Dari total 32 warga yang diperiksa, sebanyak 24 orang mengalami tekanan darah tinggi, 25 orang memiliki kadar asam urat tinggi, dan 26 orang terdeteksi memiliki kadar gula darah tinggi.
Data itu menunjukkan bahwa masalah kesehatan di desa tersebut cukup serius dan memerlukan perhatian lebih lanjut. Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan itu juga melibatkan evaluasi hasil pemeriksaan untuk dianalisis lebih lanjut.
Mahasiswa KKN bekerja sama dengan perangkat desa dan kader kesehatan setempat untuk menyusun langkah-langkah tindak lanjut guna meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Program tersebut diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga mendorong masyarakat untuk mengadopsi kebiasaan hidup sehat secara berkelanjutan. Keberhasilan program tersebut menjadi contoh nyata bahwa kerja sama antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Kegiatan diakhiri dengan harapan agar program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala, tidak hanya di Desa Jirapan tetapi juga di desa-desa lain yang memiliki permasalahan kesehatan serupa.
Untuk diketahui, KKN kelompok 188 UNS tersebut terdiri dari sejumlah personel yang masing-masing adalah Nabil Makarim,Nurul Islamiyah, Hafid Insyan dan lain lain. [Redaksi]