SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Perempuan Tani Sejahtera Indonesia (PTSI) bersama Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan dan Tani Merdeka Indonesia menggelar sosialisasi bertajuk “Pangan Bergizi dan Pencegahan Stunting”, Sabtu (21/12/2024). Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
Acara yang berlangsung di Joglo Kelurahan Laweyan tersebut diikuti 150 ibu-ibu warga Kampung Batik Laweyan. Kegiatan juga dihadiri Wakil Wali Kota Solo unggul 2024 Astrid Widayani, Anggota DPRD Kota Solo Sugeng Riyanto, Lurah Laweyan Rosidi, serta ahli gizi Puskesmas Pajang Fitriana.
Dalam sambutannya, Astrid menekankan pentingnya peran ibu-ibu sebagai ujung tombak dalam menghadirkan pangan bergizi di keluarga.
“Ibu-ibu harus memahami dengan baik kebutuhan pangan bergizi agar dapat mencegah stunting, demi generasi Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Ditambahkan Sugeng Riyanto, masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran sebagai langkah mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan bergizi.
“Selain mendukung masyarakat dengan edukasi seperti ini, kami di DPRD juga terus memperjuangkan anggaran untuk program pengentasan stunting,” imbuhnya.
Sementara itu, Fitriana selaku hli gizi dari Puskesmas Pajang turut memberikan materi edukasi tentang kebutuhan pangan bergizi sehari-hari yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Ia menjelaskan cara sederhana dalam menyusun menu bergizi yang mudah diakses dan terjangkau.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pembagian sampel pangan bergizi dan sayuran kepada peserta. Ketua PTSI, Supriyadi Kuncung, menegaskan komitmen organisasi untuk melanjutkan program sosialisasi ini di berbagai kelurahan di Kota Solo, guna meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pangan bergizi sebagai solusi jangka panjang mencegah stunting.
Lurah Laweyan, Rosidi mengapresiasi program ini dan menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat semakin meningkatkan kesadaran ibu-ibu tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi di keluarga. Prihatsari