Beranda Edukasi Kesehatan Sederet Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Sederet Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Ilustrasi daun tanaman kelor. Dok

JOGLOSEMARNEWS.COM Daun kelor merupakan salah satu super food. Tumbuhan dengan ilmiah Moringa oleifera ini memliki kandungan vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa fitokimia yang sangat baik untuk kesehatan.

Tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak dulu, terutama di negara-negara tropis, termasuk Indonesia.

Kandungan gizi dalam daun kelor yang meliputi vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa fitokimia menjadikannya sebagai bahan alami yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah tujuh manfaat utama daun kelor bagi kesehatan.

Melawan Radikal Bebas dengan Antioksidan
Daun kelor kaya akan antioksidan, seperti quercetin, asam klorogenik, dan vitamin C, yang berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Menurut situs Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemeterian Kesehatan (Yankes Kemenkes), radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Meningkatkan Kesehatan Jantung
Daun kelor telah terbukti memiliki efek positif terhadap kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Selain itu, sifat antiinflamasi dan antioksidan dari kelor juga dapat membantu mencegah peradangan pada pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Membantu Mengatasi Peradangan
Diktuip dari situs Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, senyawa aktif dalam daun kelor, seperti isothiocyanates dan flavonoid, memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Baca Juga :  Peran Fisioterapi terhadap Penanganan Cedera Ankle pada Atlet Bola Voli

Peradangan kronis berhubungan dengan berbagai penyakit, seperti arthritis, diabetes, dan penyakit jantung. Dengan sifat antiinflamasi tersebut, daun kelor dapat mendukung pengobatan penyakit yang disebabkan oleh peradangan.

Menjaga Kesehatan Pencernaan
Daun kelor memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikroba di dalam sistem pencernaan. Kelor juga bermanfaat dalam meredakan gangguan pencernaan seperti sembelit dan gas berlebihan, serta dapat membantu mempercepat proses penyembuhan pada masalah pencernaan lainnya, seperti gastritis dan kolitis ulserativa.

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Kandungan senyawa seperti isothiocyanate dalam daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan memperbaiki aliran darah, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah. Ini menjadikan daun kelor sebagai bahan alami yang bermanfaat bagi penderita hipertensi.

Menyehatkan Kulit dan Rambut
Daun kelor juga bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut. Kandungan protein, vitamin, dan mineral dalam daun kelor membantu menjaga kelembapan kulit, memperbaiki tekstur rambut, dan melindungi keduanya dari kerusakan akibat paparan sinar matahari serta polusi. Selain itu, antioksidan dalam daun kelor dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini dengan mencegah kerusakan sel-sel kulit.

Baca Juga :  Pengaruh Terapi Fisik Wrist and Hand terhadap Pemain Gamelan Tradisional

Meningkatkan Kesehatan Mata
Daun kelor mengandung vitamin A dalam bentuk beta-karoten dan lutein, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Kedua senyawa ini membantu melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet dan dapat mengurangi risiko degenerasi makula, terutama pada orang yang lebih tua. Dengan mengonsumsi daun kelor secara teratur, Anda dapat mendukung kesehatan penglihatan jangka panjang.

Kesaktian Daun Kelor untuk Kesehatan, Apa Saja Kandungan Si Kelor?
Daun kelor adalah sumber alami yang kaya akan manfaat kesehatan. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mengonsumsinya secara teratur, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.

www.tempo.co