SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Akhirnya uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sragen dimulai, sejumlah anak terlihat menikmati menu makan bergizi gratis yang dilaksanakan di SD Negeri Sragen 3, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen kota, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu (11/1/2025).
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM di lokasi uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) program Presiden Prabowo Subianto dan wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini disambut antusias para siswa.
Adapun menu makan bergizi gratis yang dihidangkan pada para siswa meliputi nasi putih dengan laut ayam terik, sayur sawi dan tahu, buah jeruk, susu.
Citra (11) salah satu siswi SDN 3 Sragen penerima makan bergizi gratis menyampaikan sangat senang menerima menu makan gratis yang diberikan.
“Senang dengan menu hari ini, ada sayuran dan ada dagingnya serta buah serta susu,” kata Citra.
Sementara itu Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung pada JOGLOSOMARNEWS.COM menyampaikan bahwa uji coba kali untuk mengetahui kekurangan dan kendala apa saja yang perlu di perbaiki.
“Trial kami diharapkan kami tahu dari mulai proses perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pengantaran. Jadi kita tahu kendala kendalanya, kita tahu apa saja yang menjadikan titik titik krusial, supaya makanan bisa diterima sama adik-adik,bisa sesuai dengan rasa, porsinya, tepat waktunya, intinya mereka senang, mereka bisa menikmati,” kata Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung.
Adapun jumlah tempat makan bergizi gratis ditaruh Ompreng stenlis sebanyak 321, total tersebut sesuai dengan jumlah murid SDN 3 Sragen.
Sedangkan menu makan akan diawasi dengan ketat mulai dari proses pemasakan hingga diserahkan pada para siswa.
“Untuk evaluasi sementara karena ini masih dalam tahap pelaksanaan, kami masih mendata. Dari mulai tadi malam dini hari, kami sudah mulai masak, sudah mulai motong-motong bahan makanan, itu sudah kita catat, nanti tahap pengakhiran sesuai kegiatan disini, baru kita himpun, kita jadikan solusi pada saat launching nanti, sampai dengan kedepannya.
Untuk saat ini, kalau sementara yang saya lihat, yang rekan rekan dari dapur lihat, sementara belum ada. Pasti evaluasi ada, baik dari segi kesiapan disana, dari pendistribusian, sampai nanti kembali ke dapur, sampai pembersihan siap untuk masak berikutnya lagi. Kalau dapur mojo, insyaallah sudah siap 100 persen.
Cuma kami tetap masih menunggu verifikasi dari Pihak BGN. Begitu verifikasi sudah dinyatakan siap, kemarin sudah saya sampaikan, tempat, kemudian sasaran, termasuk dengan anggaran dsb, langsung kita bisa launching,” bebernya.
Disingung soal mulainya serentak makan bergizi gratis Sragen, pihaknya menyampaikan bahwa masih menunggu.
“Untuk pelaksanaan masih menunggu itu tadi, harus ada verifikasi dari BGN. Jangan sampai nanti dapurnya belum siap, tetapi dipaksakan harus tanggal sekian harus launching, malah nanti berantakan. Dan yang lebih parah lagi, jangan sampai nanti diterima makan bergizi, malah kualitasnya jelek. Itu yang kita jaga. Kualitas dan kuantitas yang kita jaga. Sesuai dengan data kami, baik kami minta ke dinas pendidikan, maupun dari teman teman sppg Survei langsung ke sekolah, 198.000 seluruh wilayah sragen, terbagi di beberapa kecamatan.
Hanya untuk pelajar? Untuk pelajar, mulai dari Pra TK, TK, SD, SMP, SMA, termasuk ibu hamil, menyusui, sama balita,” jelasnya.
Terpisah Paini selaku kepala sekolah SDN Sragen 3 mengucapkan banyak terimakasih atas pemberian makan bergizi gratis yang dilaksanakan oleh pihak Kodim.
“Harapannya semoga ini berkelanjutan terus menerus sehingga bisa memperingan orangtua, biasanya sarapan dari rumah ini tidak perlu.
Manfaat anak-anak sangat berguna, karena ini makanan bergizi, diluar makan sembarangan, ada program MBG anak-anak senang sekali, menambah semangat dengan adanya makan bergizi gratis sangat berterima kasih, baik orangtua, siswa segalanya yang ada di sekolah berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan program ini,” ujarnya.
Huri Yanto
