Beranda Daerah Sragen Aksi Begal Pakai Motor Vixion Gentayangan di Kalijambe dan Tanon Bikin Resah...

Aksi Begal Pakai Motor Vixion Gentayangan di Kalijambe dan Tanon Bikin Resah Warga Sragen Jawa Tengah

Lokasi kejadian pembegalan di jalan raya Sangiran Kalijambe - Pungsari Plupuh dengan korban begal atau jambret bernama Lusiana Puspita Sari warga Dukuh Dangrejo RT 07, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah || Foto Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Baru-baru ini masyarakat Sragen barat diresahkan dengan aksi begal dan jambret yang dilakukan oleh seorang pria misterius, aksi pria misterius tersebut setiap kali melakukan aksinya dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion dengan sasaran korban wanita, bahkan keluhan masyarakat soal begal dan jambret di Sragen heboh di media sosia (Medsos).

Menurut penelusuran JOGLOSOMARNEWS.COM aksi jambret dan begal pakai motor Vixion sudah terjadi di dua lokasi berbeda yaitu wilayah kecamatan Kalijambe dan Tanon, diduga pelaku satu orang yang sama.

Sementara itu, untuk korban di wilayah Kalijambe tepatnya di jalan raya Sangiran – Pungsari Plupuh diketahui bernama Lusiana Puspita Sari warga Dukuh Dangrejo RT 07, Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Dihubungi JOGLOSOMARNEWS.COM Amin suami Lusiana korban perampokan di Kalijambe membenarkan kejadian itu, menurutnya istri Amin sudah diikuti pelaku yang mengunakan sepeda motor Vixion sejak keluar dari Indomaret.

“Awalnya istri saya mau foto copy tapi bersamaan dengan anak anak sekolah MI Pagerejo, karena antri istri saya memutuskan pergi ke Indomaret, habis beli roti dan telor dari indomaret HP dan dompet di taruh di dasbor depan motor scoopy saat perjalanan itu istri saya diikuti pelaku dari depan SMPN 1 Kalijambe setelah sampai arah Sangiran pelaku di belakang dan istri saya tambah menambah kecepatan motor tapi pelaku mepepet istri saya di timur jembatan Pagarejo Krikilan. Setelah di pepet dan dihentikan HP dan dompet dirampas pelaku,” kata Amin pada JOGLOSOMARNEWS.COM Kamis (30/1/2025).

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

Saat ditanyai lebih lanjut Amin menjelaskan bahwa peristiwa itu mengalami kerugian cukup besar, KTP dan surat kendaaran dibawa pelaku.

“Kejadianya pada jam 10 pagi, untuk dompet isinya selain uang 235 ribu, HP Oppo Reno 4 juga dibawa pelaku.
Pelaku berjumlah satu orang laki laki dengan pakai motor Vixion warna merah tanpa nomor dan helem INK merah, kalau wajah istri saya masih ingat kalau misal ketemu orangnya lagi,” bebernya.

Kejadian serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Tanon tepatnya di Jalan Raya Gabugan – Gemolong tepatnya di Dukuh Geneng RT 08, Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada
Senin (27/1/2025) Pukul 09:30 Wib.

Korban diketahui bernama Fitri Lestari (39) warga Dukuh Buduran RT 001/001, Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.

Informasi yang beredar, berawal dari korban menjual perhiasan berupa emas di Toko emas di wilayah Gemolong, saat hendak pulang ke wilayah Kalikobok Tanon pelaku yang mengendarai motor Vixion tanpa plat nomor, helem warna merah, jaket hitam langsung memepet korban dan mengambil barang barang berharga seperti dompet warna coklat yang tergantung di dekat dashboard sepeda motor yang berisikan uang tunai Rp. 1.200.000, HP merek OPPO A3, KTP, BPJS, kartu ATM.

Kapolres Sragen Imbau Masyarakat Berhati-hati

Terpisah ditemui JOGLOSOMARNEWS.COM Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati.

“Selain melakukan pengungkapan penyelidikan terkait terduga pelaku, tentu kita berusaha memberikan imbauan pada masyarakat agar berhati-hati dalam membawa barangnya karena para pelaku ini sudah mengidentifikasi siapa korbannya, apalagi korbannya wanita.

Baca Juga :  Sosok Elly Salon Pengusaha Sukses Asal Sragen Kini Mulai Buka Cabang di Belakang UMS Solo

Para pelaku itu pasti sudah menggambar mengindentifikasi calon korban dan apa barang bawaannya.

Nah tentu kami mengimbau masyarakat untuk ketika mengambil uang di bank dalam jumlah tertentu jika ingin pengamanan, silahkan hubungi kami Polsek terdekat kami akan memberi jaminan pengaman secara gratis,” jelasnya.

Kapolres Sragen juga menyampaikan kepada masyarakat Sragen untuk tidak membawa barang berharga yang mecolok, atau langkah baiknya perlu dilakukan pengawalan.

“Untuk mencegah korban berikutnya kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati membawa barang bawaan jangan pakai perhiasan yang terlalu mencolok, kemudian ketika ingin membutuh pengawalan hubungi kami saja polisi terdekat atau Polres atau babinkamtibmas yang dia kenal untuk melakukan pengawalan pengamanan masyarakat yang mau ambil uang yang jumlah tertentu. Kami akan memberikan pengaman secara gratis,” ujarnya. Huri Yanto

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.