MAGELANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Babak penyisihan Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) 20 sukses digelar oleh SD Mutual Kota Magelang. Secara umum even yang diikuti oleh sekitar 1.800 siswa SD-SMA di wilayah Magelang dan sekitarnya itu berjalan lancar.
Di balik kesukseksan even itu, ada nama Luqman Novianto yang didukung oleh kerja keras seluruh panitia yang berjumlah 58 orang. Mereka terdiri dari guru dan karyawan SD Mutual Magelang.
Luqman Novianto merupakan kepala sekolah SD Mutual, ia merupakan motor penggerak dari kepanitian babak penyisihan KMNR 20 wilayah Magelang.
Ia mengatakan persiapan panitia dilakukan sebulan sebelum hari H. Tahapan persiapannya meliputi pemetaan, ceklis, hingga menjadi komunikasi dengan sekolah-sekolah yang ada di Magelang dan sekitarnya.
“Saya sebagai kepala sekolah harus memastikan dari tataran persiapan sampai detail teknis” kata Luqman Novianto
Kepala sekolah SD Mutual Luqman Novianto Ikut Atur Lalu Lintas
Dengan jumlah peserta yang membludak, tentunya juga berdampak banyaknya orang yang datang ke even itu. Para peserta ada yang berangkat dengan gurunya, tetapi ada juga peserta yang hadir dengan didampingi orang tuanya.
Rata-rata mereka berangkat dari rumah atau sekolah dengan menggunakan kendaraan pribadi, maupun rombongan. Dari pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM di lapangan ada ratusan kendaraan baik roda dua maupun mobil yang memadati komplek SD Mutual.
Situasi itu menyebabkan penumpukan kendaraan dan orang yang berlalu-lalang di lokasi lomba.
Dari pantuan JOGLOSEMARNEWS.COM , saat terjadi penumpukan kendaraan, dengan sigap Luqman langsung terjun ikut mengatur lalu lintas.
Ia tampak berjalan ke sana-kemari sambil menggerakkan tangannya bak seorang petugas lalu lintas.
“Saya gemas dengan adanya penumpukan kendaraan” ungkapnya.
Stan Kuliner dari Wali Murid
KMNR 20 di SD Mutual Magelang ini juga dimeriahkan dengan belasan stan kuliner yang berjajar di pinggir jalan utama kompleks SD Mutual.
Semua pengisi stan kuliner merupakan wali murid SD Mutual. Mereka berjualan beraneka macam makanan dan minuman.
“Ini yang ngisi semua dari wali murid, yang diperbolehkan hanya wali murid, tutup Luqman. Marwantoro S